PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Bangga 4 Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bangga atas pemanggilan empat pemainnya ke Timnas Indonesia..
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bangga atas pemanggilan empat pemainnya ke Timnas Indonesia.
Empat pemain tersebut yakni striker, Ramadhan Sananta, winger, Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi.
Mereka akan perkuat Timnas Garuda lawan Timnas Burundi pada FIFA Matchday, 25 dan 28 Maret mendatang.
"Saya kira ini adalah kebanggaan buat kita, bahwa mereka bisa dipanggil. Saya senang dengan pemanggilan mereka," ucapnya saat pre match konferensi pers PSM Makassar vs Bhayangkara FC pada Kamis (16/3/2023).
Pelatih berkebangsaan Portugal ini berharap, ke depannya masih ada pemainnya bisa dipanggil ke Timnas Indonesia.
"Saya berharap, ke depannya ada lagi pemain kita dipanggil untuk berkontribusi di Timnas," harapnya.
Sebelumnya, hanya Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri dipanggil. Kini, Yance Sayuri dan Dzaky Asraf turut dipanggil.
Bagi, Yance dan Dzaky ini kesempatan pertama membela panji merah putih.
Dipanggil Yance dan Dzaky, kata Bernardo Tavares, membuktikan semua orang dalam tim PSM Makassar bekerja keras.
"Saya senang Yance dipanggil pertama kalinya ke Timnas, Dzaky dipanggil dari Timnas U-20, Yakob dan Sananta dipanggil lagi," katanya.
"Ini sinyal bagi kita, tim PSM Makassar bekerja di sini, staf, staff pelatih dan semua ada dalam klub bekerja dengan baik bahwa kita memang mengembangkan pemain pemain tersebut," tuturnya.
Namun, juru taktik 42 tahun ingin mengirim pesan penting kepada jajaran pelatih di Timnas Indonesia.
Baca juga: 1.100 Personel Gabungan Siaga di Pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara FC
Tavares berharap, ke depan jangan terlalu banyak training camp. Sebab, pelatih klub sendiri tidak tahu bagaimana perkembangan pemainnya.
Padahal klublah yang mengembangkan pemain dalam klub tersebut.
"Saya berharap ke depannya, musim depan tolong jangan buat terlalu banyak training camp, yang mana pelatih klub sendiri tidak tahu sendiri bagaimana perkembangan mereka. Padahal, klublah yang mengembangkan pemain dalam klub tersebut. Ini hanya opini saya, pikiran saya, tapi mereka yang putuskan di sana jadi kami harus ikuti," imbaunya.
Hal ini dilontarkan Bernardo Tavares bukan tanpa alasan. Mantan talent scouting FC Porto ini jarang melihat tiga pemainnya di tim.
Lebih banyak habiskan waktu bersama Timnas Indonesia U-20, yakni Edgard Amping, M Rafli Asrul dan Ricky Pratama.
"Pada saat saya hadir atau berada di Indonesia pertama kalinya saya tidak bisa melihat pemain yang pada saat itu mengikuti training camp yang sangat lama dengan Timnas. Edgard, Rafli, Ricky sekarang mereka ada di mana? Apakah itu disebut pengembangan. Pada saat itu mereka terlalu lama berada di Timnas, dan kita tidak bisa lihat mereka," ujarnya.
"Saya berharap mereka tidak memanggil pemain di training camp selanjutnya di luar FIFA Matchday dan ini tidak terjadi di negara-negara sepak bola yang sudah berkembang pemainnya," pungkasnya. (*)
Bocoran Terbaru Calon Pelatih PSM Makassar Pengganti Tavares |
![]() |
---|
9 Pemain PSM Makassar Absen Latihan Jelang Hadapi Arema FC |
![]() |
---|
Pimpin Latihan PSM Makassar Setelah Ditinggal Tavares, Ahmad Amiruddin: Saya hanya Jalankan Amanah |
![]() |
---|
Paulo Renato Tinggalkan PSM Makassar, Ronald Fagundes Punya Tugas Baru |
![]() |
---|
Jadwal EPA Super League 2025/2026: PSM Makassar Bertemu PSIM di Laga Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.