Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Matikan Mier, Gelora BJ Habibie Parepare Jadi Saksi

PSM Makassar menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare hari ini, Jumat (17/3/2023), pukul 16.00 Wita..

Vidio.com
PSM Makassar vs Bhayangkara FC pada laga pekan 31 Liga 1 2022/2023, Jumat (17/3/2023), Pukul 16.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare hari ini, Jumat (17/3/2023), pukul 16.00 Wita.

Big match, PSM vs Bhayangkara FC tersaji pada pekan ke-31. Skuad Juku Eja berpeluang mengunci gelar juara Liga 1 2022-2023.

Skenarionya, tim asuhan Bernardo Tavares wajib menang atas pasukan The Guardians. Kini, PSM di puncak klasemen dengan 66 poin.

Jika menang atas Bhayangkara FC, maka jumlah poin Laskar Pinisi menjadi 69 poin.

Kemenangan dari The Guardians akan membuat Persib Bandung tertekan saat menghadapi Dewa United pada laga pekan ke-31, Senin (20/3/2023).

Anak asuh Luis Milla wajib menang jika masih ingin bertarung dalam perebutan gelar juara Liga 1.

Sebab, jika bermain imbang saat menghadapi Dewa United, apalagi kalah, maka harapan Marc Klok cs pupus dalam mengejar gelar juara.

Saat ini, Persib berada di peringkat dua dengan 53 poin, menyisakan enam laga.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM vs Bhayangkara FC, Akbar Tanjung Gantikan Peran Yuran Fernandes?

Artinya, maksimal poin dikumpulkan jika sapu bersih kemenangan adalah 71 poin.

Jika bermain imbang, maka Maung Bandung hanya bisa mengoleksi 69 poin. Kalau kalah, maksimal 68 poin.

Jumlah poin sama atau lebih didapatkan PSM jika menang dari Bhayangkara FC. Jika hal itu terjadi, klub kebanggaan masyarakat Sulsel dipastikan jadi kampiun di pekan ke-31.

Sebab, PSM unggul head to head atas Persib Bandung. Dua pertemuan musim ini, Willem Jan Pluim cs selalu menaklukkan klub kebanggaan masyarakat Bandung.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mewanti-wanti Pasukan Ramang untuk tidak kehilangan poin saat melawan BFC.

PSM kata Razak, harus ekstra waspada terhadap kekuatan Bhayangkara FC, khususnya Matías Mier demi menjaga asa juara.

“Jangan sampai kehilangan poin. Bhayangkara FC lawan kuat. Bagaimana supaya bisa dapat poin penuh,” katanya, Kamis (16/3/2023).

Pasukan The Guardians di tangan carateker Agus Sugeng Riyanto tampil cemerlang. Mampu angkat posisi Anderson Salles cs dari papan bawah ke papan atas.

Kini, Bhayangkara di posisi tujuh klasmen dengan 44 poin.

Enam laga terakhir disapu bersih dengan kemenangan.

Apalagi, mereka memiliki dua pemain asing yang didatangkan pada putaran kedua sedang on fire.

Striker, Alex Martins sudah mengemas enam gol dari sembilan penampilan. Gelandang, Matias Mier membukukan sembilan gol dan tiga assist dari 11 laga.

Sementara Pasukan Ramang tampil pincang di lini pertahanan. Bek andalannya, Yuran Fernandes harus absen akibat akumulasi kartu merah.

“Bhayangkara FC enam kali menang. Pemain asingnya berbahaya. Jadi ini laga berat, perlu antisipasi dengan absennya Yuran yang punya peran vital di lini pertahanan,” Razak menambahkan.

Pelatih PSM Bernardo Tavares mengaku saat ini timnya baru memastikan diri di tiga besar. Untuk jadi kampiun akhir musim, ia tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.

“Jujur saya tidak tahu di posisi apa kita berada, tapi satu yang pasti kita sudah mengamankan tiga besar,” katanya.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu enggan menyebut timnya kandidat juara. Berkaca dari keputusan wasit yang banyak merugikan timnya. Terlebih PSM tanpa bek, Yuran Fernandes akibat akumulasi kartu merah.

“Menurut saya dengan apa yang saya lihat, saya tidak bisa bilang kita kandidat juara. Terlebih lagi di beberapa pertandingan akan tidak bisa pakai Yuran,” kata Tavares.

Adu Ketajaman

Laga PSM vs Bhayangkara FC diprediksi jadi panggung pertunjukan Wiljan Pluim dan Matias Mier. Wiljan Pluim dan Matias Mier akan banyak mendapat perhatian.

Skuad PSM memiliki misi mengamankan 3 poin saat menjamu Bhayangkara FC.

Kemenangan jadi harga mati bagi PSM demi bisa semakin dekat dengan gelar juara.

Saat ini, PSM membutuhkan dua kemenangan atau setidaknya satu kemenangan dan satu imbang untuk memenangkan pertarungan atas Persib Bandung dan Persija menuju tangga juara.

Ditarik ke belakang, PSM dan Bhayangkara FC memiliki rivalitas dalam perburuan juara. Salah satunya pada musim 2017.

Tim Bhayangkara FC dan PSM dalam performa menjanjikan beberapa laga terakhir.

Skuad PSM tidak terkalahkan di 10 laga terakhir, sembilan kemenangan, dan sekali hasil imbang.

Sementara Bhayangkara FC mencatatkan enam kemenangan beruntun. Kini bertengger di peringkat tujuh dengan 44 poin.

Pertemuan kedua tim tambah spesial karena akan menyuguhkan pertarungan dua motor serangan. Willem Jan Pluim di kubu PSM dan Matias Mier di Bhayangkara FC.

Pluim tidak tergantikan perannya di klub kebanggaan masyarakat Sulsel sejak kedatangannya pada 2016 lalu.

Pemain asal Belanda ini selalu menunjukkan permainan konsisten setiap musimnya.

Musim ini, Pluim telah tampil 23 kali, bukukan delapan gol dan delapan assist.
Pemain berusia 34 tahun ini memiliki peran baru.

Jika dulu bermain di belakang stiker, kini bermain lebih ke depan menjadi tandem striker.

Walau demikian, ia tetap memiliki tugas sebagai pengalir bola. Visi bermain bagus, simpel, serta akurasi umpan akurat menjadi kelebihan kapten PSM ini.

Tak ayal kontribusinya bawa PSM di puncak klasemen dengan 66 poin. Jika mampu amankan lima poin dari empat laga sisa, Pluim bisa angkat trofi bersama PSM akhir musim nanti.

Sementara Matias Mier baru bergabung dengan Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1.

Pemain berpaspor Uruguay itu direkrut dari klub asal Kolombia, Independiente Santa Fe.
Tak butuh waktu lama, Matias Mier langsung tancap gas bersama Anderson Salles cs.

Performa gemilangnya mampu bawa juara Liga 1 2017 ini merangsek ke papan atas usai terjerembab di papan bawah.

Walau sudah berusia 32 tahun, pemain bernomor punggung 33 ini memiliki kecepatan. Ditopang lagi dengan fisik yang gempal sehingga lawan sulit menjatuhkan.

Matias Mier juga memiliki umpan akurat dan finishing bagus. Laga PSM vs Bhayangkara FC pun menarik dinantikan.

Ketua Kelompok Suporter Laskar Ayam Jantan, Daeng Uki mengimbau suporter bersikap dewasa.

“Lagi-lagi saya harus katakan agar suporter bersikap dewasa, khususnya bagi yang tidak memiliki tiket,” katanya.

Dia memberikan saran agar suporter tidak memaksakan masuk ke dalam stadion.

Apalagi panitia dan kepolisian sudah menyiapkan tempat kepada suporter untuk nonton bareng.

Tujuannya, agar yang datang dari jauh-jauh tidak kecewa.

“Saya dengar juga pihak kepolisian dan panitia sudah menyiapkan titik nonton bareng. Jadi yang tidak memiliki tiket bisa diarahkan ke sana yang jaraknya tidak terlalu jauh dari stadion,” katanya.

HL Tribun Timur edisi Jumat (17/3/2023). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved