2 Alasan Bhayangkara FC Bisa Jegal Peluang Juara PSM Makassar, Persija Jakarta Pernah Jadi 'Tumbal'

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar akan melawan Bhayangkara FC pekan ke-31 Liga 1 musim 2022 / 2023.

Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (17/3/2023).

Laga ini bukanlah pertandingan mudah bagi PSM Makassar.

Bahkan bisa saja Bhayangkara FC menjegal peluang juara PSM Makassar di Liga 1.

PSM Makassar membutuhkan dua kemenangan lagi jika ingin memastikan juara Liga 1.

Baca juga: 3 Pemain PSM Makassar Diprediksi Jadi Incaran Banyak Klub Bursa Transfer, Persib Pasti Berminat

Atau PSM Makassar bisa memastikan gelar juara Liga 1 asal bisa mengalahkan Bhayangkara FC.

Sementara dua pesaingnya yaitu Persib Bandung dan Persija Jakarta kalah.

Ada dua pemain Bhayangkara FC wajib diwaspadai PSM Makassar.

Keduanya Matias Mier dan Alex Martins.

Matias kini garang di depan gawang lawan.

Matias Mier telah mencetak sembilan gol bersama Bhayangkara FC.

Padahal Matias Mier baru bergabung bersama Bhayangkara FC putaran kedua.

Perolehan tersebut hampir menyamai koleksi Ramadhan Sananta, penyerang PSM yang sedang naik daun.

Ramadhan Sananta yang tampil dari awal musim berhasil mencetak 10 gol.

Jika menurut Transfermarkt.com, harga pasar pemain 32 tahun bisa menyentuh lebih dari Rp 8 Miliar per Januari 2023 lalu.

Harga pasar tersebut hampir menyamai pemain termahal Persib Bandung, Marc Klok yang menyentuh angka Rp 8,2 Miliar.

Sedangkan top skor Liga 1 2022/2023 justru terpaut jauh di bawahnya.

David da Silva yang mengkoleksi 20 gol hanya memiliki harga pasar sebesar lebih dari Rp 3,9 Miliar.

Dengan kualitas sembilan gol dari 11 pertandingan terhitung Matias Mier lebih gacor dari pada David Silva.

Nampaknya besok dia akan meluapkan puasa golnya ke gawang Juku Eja.

Baca juga: Skenario PSM Makassar Jika Ingin Juara Pekan ke-31, Nasib Persib Bandung Ditentukan Dewa United

Sedangkan rekan duet Matias di lini serang, Alex Martins juga tak kalah mentereng.

Tugas Martins ialah menggantikan Matias saat gagal mencetak gol pada dua pertandingan terakhir.

Kini pemain berpasport Brasil telah mencetak enam gol dari sembilan pertandingan.

Indra Kahfi, bek senior dari Bhayangkara FC mengatakan peran kedua penyerang asing tersebut menjadi percontohan pemain muda.

Pemain berusia 36 tahun mengatakan kedua pemain tersebut mampu menyesuaikan diri dengan baik.

“Dua pemain asing itu saya lihat sangat bagus ya. Mereka datang ke Bhayangkara dan langsung bisa beradaptasi dengan pemain Bhayangkara dan kultur di sini. Mereka sangat membantu tim,” kata Indra Kahfi saat dihubungi Tribunnews, Rabu (15/3/2023).

“Saya rasa mereka juga bagus di sini untuk jadi panutan pemain lokal. Khusus Matias, menurut saya dia pemain kidal yang pintar,” tambahnya.

Tak hanya itu, kampiun Liga 1 tahun 2017 juga telah mengalahkan tim kuat di tangga klasemen.

Terdapat enam tim di atas posisi klasemen Bhayangkara, empat di antaranya berhasil dikalahkan.

Bermula dari Persija Jakarta yang ditumbangkan dengan skor 2-1 (16/2/2023).

Berlanjut kemenangan besar 4-0 atas Madura United (20/2/2023).

Borneo FC Samarinda yang harus dibuat malu di kandang sendiri dengan skor 1-3 (25/2/2023).

Rekor Bhayangkara terakhir ketika mengkalahkan Bali United dengan skor 3-1 (11/3/2023).

Kini tinggal dua tim teratas yang belum dihadapi oleh Bhayangkara FC.

PSM Makassar menghadang Bhayangkara FC pada pekan ini, Jumat (17/3/2023).

Sedangkan Persib Bandung calon korban pekan depan, Sabtu (25/3/2023).

Mampukan Bhayangkara FC meneruskan rekor positifnya, patut dinatikan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Alasan PSM Kalah dari Bhayangkara FC, Tim Lawan Doyan Pecundangi Papan Atas Klasemen Liga 1