Diisukan Gabung Nasdem, Demokrat Doakan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid Nyaman di Parpol Barunya

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid santer dikabarkan akan berlabuh dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem.

Isu gabung Nasdem kian berembus kencang setelah beredar foto Andi Irwan Hamid bertemu pengurus Nasdem Sulsel disertai tulisan "Ketua DPD Nasdem Pinrang".

Mendengar kabar tersebut, Deputy Kepala Bakomsta DPD Partai Demokrat Sulsel Akbar Endra, menghargai jika Andi Irwan benar-benar ingin meninggalkan partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono.

Disamping itu, Akbar Endra mengaku Andi Irwan punya hak mau pindah ke partai mana saja.

"Kita doakan semoga dia mendapat kenyamanan seperti yang pernah didapatkannya saat bersama Partai Demokrat," ujar Alumni Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas) itu.

Akbar Endra lantas mengisahkan perjalanan Andi Irwan Hamid bersama Partai Demokrat hingga terpilih jadi Bupati Pinrang.

"Dulu Pak Irwan dibuang di Golkar. Lalu masuk Partai Demokrat. Dia diberi posisi keren sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Pinrang. Alhamdulillah dia juga jadi Bupati Pinrang. Ditambah anaknya, Ibu Irma jadi Anggota DPRD Sulsel," katanya.

Meski begitu, Akbar Endra berharap, Andi Irwan, jika benar-benar pindah partai, bisa lebih sukses ketika berseragam partai segitiga mercy.

"Pencapaiannya harus lebih besar dari yang didapatkan di Demokrat. Mungkin beliau tidak puas pencapaian politiknya di Demokrat. Ya kita doakan agar lebih maju setelah tak lagi di Demokrat," tandasnya.

Langkah politik Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid sepertinya mulai terjawab

Beredar foto Andi Irwan Hamid diperkenalkan sebagai kader Partai Nasdem.

Dalam foto itu tertera spanduk bergambar Andi Irwan Hamid disertai logo Partai Nasdem.

Adapula tulisan "Irwan Hamid Ketua Nasdem Pinrang".

Dalam kesempatan itu, Andi Irwan Hamid tampak berbicara di atas podium. Ia memakai baju biru.

Di sampingnya ada Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif, dan sejumlah kader Partai Nasdem.

Andi Irwan Hamid sebelumnya adalah kader Partai Demokrat.

Tribun-Timur.com masih mencoba mengonformasi kabar ini kepada Andi Irwan Hamid ataupun Syaharuddin Alrif.

Hingga berita ini terbitkan pesan Whatsapp kepada Syaharuddin Alrif belum dijawab.

Dalam beberapa bulan terakhir, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid terus menunjukkan kedekatannya dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Andi Irwan Hamid tampak merangkul Rusdi Masse Mappasessu dalam momen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross bertajuk Indonesia MX 2022 di Kabupaten Pinrang Minggu (11/9/2022).

Tangan kiri Irwan Hamid memegang pundak Rusdi Masse.

Keduanya berfoto sambil mengacungkan jembol.

Irwan Hamid tampak memakai baju bertulisan RMS.

Sebelumnya Andi Irwan Hamid menjabat Ketua DPC Demokrat Pinrang.

Di tangannya, ia berhasil mengantarkan Partai Demokrat jadi pemenang pemilu di Kabupaten Pinrang.

Ketua DPRD Pinrang diduduki kader Demokrat, dan satu-satunya di Sulsel.

Dalam beberapa bulan belakangan ini nama Andi Irwan Hamid ramai disebut-sebut akan pindah partai.

Andi Irwan Hamid adalah barisan pemenangan Ilham Arief Sirajuddin dalam Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulsel 2021 lalu.

IAS kalah bersaing dalam perebutan kepimpinan Demokrat Sulsel.

Mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 itu memutuskan meninggalkan Demokrat dan kembali ke Partai Golkar.

Irwan bergabung ke segitiga mercy saat IAS menjabat Ketua DPD Demokrat Sulsel 2011. Kini IAS memutuskan kembali ke Golkar.

Andi Irwan Hamid memutuskan tidak hadir pelantikan pengurus DPD Demokrat Sulsel di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Sabtu (28/5/2022).

Ketidakhadiran Irwan Hamid dalam pelantikan memunculkan spekulasi ke publik. Ia disebut-sebut ingin pindah partai dan meninggalkan Demokrat.

Putri Irwan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati kalah bersaing menempati posisi Sekretaris DPD Demokrat Sulsel periode 2022-2027.

Dalam kepengurusan periode ini, Irma ditunjuk sebagai Deputi Kepala I Badan Pembinaan Jaringan dan Konstien Daerah (BPJK-DA).

Sebelumnya, Irma menjabat sekretaris tahun 2019-2021 menggantikan Syamsu Rizal atau Deng Ical yang hengkang ke Partai Golkar