Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dijuluki Kota Sutera, Inilah 3 Tugu yang Ada di Sengkang Wajo

Dikenal dengan sebutan Kota Sutera namun sampai saat ini belum memiliki tugu yang identik dengan ikonnya itu.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Tugu BNI - Tugu BNI berada di simpang 6  Jl Jendral Sudirman - Jl Korban 40.000 - Jl Bali - Jl Masjid Raya - Jl Datuk Sulaiman, Sengkang. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kota Sengkang merupakan ibu kota dari Kabupaten Wajo.

Dikenal dengan sebutan Kota Sutera namun sampai saat ini belum memiliki tugu yang identik dengan ikonnya itu.

Meski begitu, ada sejumlah tugu yang akan Anda temui jika berkunjung ke Sengkang. Apa saja itu?

1. Tugu BNI

Seperti Tugu BNI berada di simpang 6  Jl Jendral Sudirman - Jl Korban 40.000 - Jl Bali - Jl Masjid Raya - Jl Datuk Sulaiman, Sengkang.

Patung seorang laki laki yang bertelanjang dada sambil mengangkat api tersebut hanyalah patung biasa.

Menurut Ketua Yayasan Budaya Wajo (YBW), Sudirman Sabang, mengatakan tidak ada tokoh dibalik patung itu.

Tugu BNI - Tugu BNI berada di simpang 6  Jl Jendral Sudirman - Jl Korban 40.000 - Jl Bali - Jl Masjid Raya - Jl Datuk Sulaiman, Sengkang.
Tugu BNI - Tugu BNI berada di simpang 6  Jl Jendral Sudirman - Jl Korban 40.000 - Jl Bali - Jl Masjid Raya - Jl Datuk Sulaiman, Sengkang. (TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS)

"Itu cuma patung biasa, tidak ada sosok pahlawan di baliknya," ujar Sudirman saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Sabtu (11/3/2023).

Ia menambahkan banyak cerita karangan yang beredar di masyarakat terkait patung tersebut.

"Ceritanya kadang tidak masuk akal, katanya, jika sudah larut malam, patung itu akan turun berendam di Sungai Padduppa," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan patung orang mengangkat api itu adalah replika salah satu patung yang ada di Jakarta.

"Sekitar tahun 1980-an, Sengkang disebut kembarnya Jakarta, karena Sengkanglah kota pertama di Sulsel yang pakai merkuri di pinggir jalan," jelasnya.

2. Tugu Jagung, Udang dan Ikan Gabus

Tugu Jagung, Udang dan Ikan Gabus di pertigaan Jl Budi Utomo - Jl Gabus, Kelurahan Mattirotappareng, Kecamatan Tempe.
Tugu Jagung, Udang dan Ikan Gabus di pertigaan Jl Budi Utomo - Jl Gabus, Kelurahan Mattirotappareng, Kecamatan Tempe. (TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS)

Tugu ini berada di pertigaan Jl Budi Utomo - Jl Gabus, Kelurahan Mattirotappareng, Kecamatan Tempe.

Tugu gabungan hasil bumi, seperti udang ikan gabus yang terlihat mengelilingi jagung.

Sudirman menjelaskan tugu itu dibangun karena merupakan hasil bumi di Kabupaten Wajo.

"Itu pertanda hasil bumi kita di sini, Danau Tempe khususnya," katanya.

3. Tugu Pesawat Tempur

Tugu Pesawat Tempur atau dikenal dengan sebutan Jetpur berada di perempatan Jl Wolter Mongisidi - Jl Andi Tanjong - Jl AP Pettarani - Jl Kelapa.
Tugu Pesawat Tempur atau dikenal dengan sebutan Jetpur berada di perempatan Jl Wolter Mongisidi - Jl Andi Tanjong - Jl AP Pettarani - Jl Kelapa. (TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS)

Selanjutnya, Tugu Pesawat Tempur atau dikenal dengan sebutan Jetpur berada di perempatan Jl Wolter Mongisidi - Jl Andi Tanjong - Jl AP Pettarani - Jl Kelapa.

Tugu tersebut diremikan oleh Alimunsiry Rappe pada 2003 lalu.

Menurut Sudirman Sabang, Alimunsiry Rappe menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, dan merupakan penerbang pertama berpangkat jendral.

"Tugu pesawat jetpur karena Pak Alimunsiry Rappe yang saat itu sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara dan kebetulan beliau orang Sengkang pertama yang jadi penerbang," katanya.

Diketahui, Pesawat tempur tersebut bukanlah replika, melainkan pesawat tempur jenis A-4 Sky Hawk.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved