Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Gelar Simposium Internasional, Fakultas Teknik Unhas Hadirkan Profesor Kebencanaan dari Jepang

Kegiatan bertajuk Disaster Risk Reduction and Regional Resilience menggandeng Ehime University Japan.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
FT Unhas
Foto bersama disela simposium internasional Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) di Lantai 1 Gedung CSA, Kampus Teknik Gowa, Universitas Hasanuddin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (9/3/2023). Kegiatan bertajuk Disaster Risk Reduction and Regional Resilience menggandeng Ehime University Japan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) gelar simposium internasional.

Simposium digelar di Lantai 1 Gedung CSA Kampus Teknik Gowa, Unhas, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (9/3/2023).

Simposium itu terlaksana atas kolaborasi tiga departemen FT Unhas, yaitu Industri, PWK, dan Geologi.

Kegiatan bertajuk Disaster Risk Reduction and Regional Resilience menggandeng Ehime University Japan.

Ketua Panitia Simposium Internasional Irwan Setiawan mengatakan simposium Internasional ini sebagai bentuk tukar pikiran terkait bencana yang terjadi di Jepang dan Indonesia.

Pembicara banyak membahas penelitian-penelitian terkait kebencanaan.

Terkait bencana di Jepang, pembicara mengambil sampel di Kepulauan Shikoku dan Ehime prefecture.

Sementara Indonesia, kebanyakan membahas bencana yang terjadi di Pulau Sulawesi.

"Forum ini membahas tentang penelitian dan kajian bencana di dua negara, Indonesia dan Jepang," kata Irwan via rilis ke Tribun-Timur.com, Jumat (10/3/2023).

Pada simposium ini menghadirkan Kepala Unit Research regional Disaster Resilience Ehime University Professor Tsuyoshi Hatori, Professor Netra Prakash Bhandary, Professor Ryo Morikawi, Yusuke Hanamoto, dan Takeru Marui sebagai pembicara.

Sedangkan perwakilan dari Unhas menampilkan empat pembicara, yaitu Ilham Alimuddin, Hendra Pachri, Ardy Arsyad, Irwan Setiawan, Achmad Yasir Baeda, dan Abdul Rachman Rasyid.

Adapun kegiatan Simposium Internasional ini berlangsung secara hybrid.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved