Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Gegara Harta Kekayaannya Tersorot, Kepala Bea Cukai Makassar Langsung Diperiksa Kemenkeu

Hal itu bermula pada kasus Rafael Alun yang dipecat karena anaknya gemar pamer harta.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Plh Kepala Bea Cukai Makassar, Irwan AS saat ditemui di kantornya, Kamis (9/3/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono viral usai harta kekayaannya sebesar Rp 13,7 miliar menjadi sorotan.

Harta kekayaan para pejabat dewasa ini menjadi pembicaraan publik

Hal itu bermula pada kasus Rafael Alun yang dipecat karena anaknya gemar pamer harta.

Selain itu, mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto juga telah dipecat.

Kasus Eko hampir sama dengan Rafael Alun yang mana gemar pamer kekayaan di sosial media.

Kini Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Parmono dipanggil Kementerian Keuangan.

Pemanggilan itu untuk mempertanggungjawabkan harta yang terkuak di sosial media.

"Tapi kalau pak Andhi memang betul. Di panggil oleh Kementerian Keuangan untuk klarifikasi," kata Plh Kepala Bea Cukai Makassar, Irwan AS saat ditemui di kantornya, Kamis (9/3/2023).

Andhi sendiri berangkat ke Jakarta pagi tadi.

Kemudian Kepala Bea Cukai, kata Irwan selama menjabat tinggal di rumah dinas.

Adhi sudah menjabat Kepala Bea Cukai selama satu tahun enam bulan

"Selama menjabat di sini, pak Andhi tinggal di rumah dinas di daerah Mappaodang," ujarnya.

Walaupun diterpa isu negatif, pelayanan di Bea Cukai tetap berjalan dengan baik

Selain itu, pelayanan juga sudah terintegrasi dengan internet sehingga memudahkan masyarakat.

"Pelayanan kita tetap standby melakukan pelayanan dan juga karena pelayanan kita sekarang sudah banyak dengan mekanisme online," tambahnya.

Jika ada gangguan, dapat melakukan pengaduan di tempat yang disediakan.

"Jikalau memang ada gangguan atau hambatan lain tentunya mereka akan langsung melakukan mekanisme protes atau pengaduan terkait adanya berita ini," sambung Irwan.

Menurutnya, isu ini harus diselesaikan dengan baik.

"Kita tetap konsisten melaksanakan tugas 100 persen dengan baik dan benar. Tidak terpengaruh dengan isu ini, karena isu ini memang harus diselesaikan dengan baik," pungkasnya.

 

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved