Tolak Penundaan Pemilu, GAM Demo di Jl AP Pettarani Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Belasan mahasiswa menamakan diri Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) unjuk rasa tolak penundaan pemilu 2024. 

Unjuk rasa itu berlangsung di Jl AP Pettarani pertigaan Jl Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (9/3/2023) siang.

Mahasiswa sili berganti orasi sembari membakar ban di badan jalan.

Akibatnya, arus lalu lintas di ruas jalan protokol ibu kota Provinsi Sulsel ini macet.

Kemacetan terjadi baik dari arah Alauddin maupun di ruas jalan arah Fly Over.

Dalam orasinya, mahasiswa menolak adanya Penundaan Pemilu 2024.

"Dikabulkan gugatan Partai Prima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan penundaan Pemilu telah menciderai amanah konstitusi kita," kata Panglima GAM, Aswan.

Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kata dia, telah diberi mandat menggelar pemilihan umum lima tahun sekali.

"Sudah jelas dalam Undang-Undang Dasar pasal 22 E Ayat 1, pemilihan umum digelar lima tahun sekali," jelasnya.

Lebih lanjut, Aswan pun menilai, penundaan pemilu itu erat kaitannya dengan rencana perpanjangan masa jabatan kekuasaan.

"Kami Gerakan Aktivis Mahasiswa menganggap ini erat kaitannya dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden," tuturnya.

Unjuk rasa itu berlangsung cukup lancar dengan pengawalan aparat kepolisian yang dipimpin Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf.

Pengunjuk rasa membubarkan diri beberapa saat setelah menyuarakan pernyataan sikapnya.(*)