Social Creative Coffee Expo
Perdana, Social Creative Coffee Expo Hadir di Makassar
Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggandeng PT Mayumi Cofreative Indonesia mengadakan even Social Creative Coffee Expo
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Peminum kopi di Sulawesi selatan semakin bertambah setiap tahunnya, dan untuk memenuhi permintaan pasar, banyak industri kopi yang bermunculan. Kegiatan kopi pun semakin berkembang.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggandeng PT Mayumi Cofreative Indonesia mengadakan event yang pertama kalinya digelar di Makassar yaitu Social Creative Coffee Expo.
Kegiatan tersebut bakal berlangsung di Trans Studio Mall (TSM) Makassar pada 11-12 Maret 2023.
Event Director PT Mayumi Cofreative Indonesia Irsan Yumenk mengatakan kegiatan ini akan melibatkan 30 stan peserta dari sejumlah praktisi kopi. Mulai dari petani kopi, pengelola, pengusaha, barista hingga UMKM kopi.
“Pesertanya itu, mulai dari petani kopi, pengelola, pengusaha, barista, dan UMKM kopi. Intinya kami akan libatkan mulai dari hulu hingga hilir" ujar Irsan saat Jumpa pers di Cafe Cntrl+C, Jl Andi Tondro, Makassar, Rabu (8/3/2023).

Social Creative Coffee Expo disebut akan menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan, seperti bincang kopi dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, kompetisi Makassar Barista Team Challenge (MBTC), MoU bantuan KUR bagi petani kopi, hingga launching Kopi Komandan.
Untuk kompetisi barista dilakukan dalam bentuk tim dengan anggota masing-masing tiga orang. Barista ini akan berlomba dalam menyajikan pesanan secara berkelompok, menilai komunikasi dan kecepatan.
Koordinator MBTC Yudhistira Negara menjelaskan, MBTC untuk pertama ini dilakukan dalam bentuk tim. Kuota yang dibuka hanya untuk 16 tim.
“Antusiasnya sangat besar. Hingga saat ini pendaftarnya sudah 35 tim namun yang diterima hanya 16 tim. Mereka akan ditantang menyiapkan menu pesanan, yang dinilai adalah kecepatan dan kekompakan,” ujar Yudhistira.
Diketahui Kompetisi barista tim to tim ini adalah yang pertama di Indonesia Timur. Pemenangnya akan mendapatkan uang tunai puluhan juta hingga sertifikasi secara gratis yang berlaku pada 10 negara ASEAN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.