Puji Rektor UNM, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Isyaratkan Bakal Dukung Husain Syam di Pilgub Sulbar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut menanggapi agenda Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) 2024.

Salah satu kandidat yang santer disebut ingin maju dalam pertarungan Pilgub Sulbar 2024 adalah Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam.

Menurut Hasto, Prof Husain Syam memiliki syarat mumpuni untuk dicalonkan menjadi gubernur.

Sebab, Rektor UNM dua periode itu dinilai memiliki kemampuan kepemimpinan dan intelektualitas.

Bagi PDIP, kata Hasto, perguruan tinggi menjadi salah satu tempat penggemblengan calon pemimpin.

Menurutnya, kampus sangat strategis dalam mempersiapkan pemimpin.

"Dengan demikian siapapun yang telah menggembleng diri di kampus apalagi menjadi rektor memang memiliki syarat intelektualitas dan kepemimpinan untuk dapat dicalonkan," kata Hasto pada acara syukuran kantor baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel, Senin (6/3/2023).

"Pak rektor (Husain Syam) dari kepemimpinannya, intelektualnya, memang itu memungkinkan," tambahnya.

Hasto menyebutkan dalam perebutan anggota legislatif, PDIP membuka ruang kepada para pakar di perguruan tinggi.

"Kami memerlukan keahlian di setiap komisi," ujarnya.

Menurutnya, sistem proporsional terbuka sering kali tidak memungkinkan bagi para pakar dari kampus untuk masuk ke anggota legislatif.

"Para pakar itu sudah masuk karena biaya mahal," katanya.

Prof Husain Sudah Merah

Pada acara syukuran kantor DPD PDIP Sulsel di Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar itu turut dihadiri Rektor UNM Prof Husain Syam.

Prof Husain Syam datang mengenakan kemeja berwarna merah hitam.

Ia didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR 1) UNM Prof Hasnawi Haris beserta dua stafnya.

Pada acara pembukaan, Prof Husain Syam duduk sejajar dengan tiga pimpinan partai penguasa itu.

Mantan Dekan FT UNM dua periode itu duduk di tengah berdampingan dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Di sisi kanan Hasto duduk Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri.

Sementara di sisi kiri Prof Husain Syam duduk Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni. Di atas meja, aneka kue tradisional terhidang.

Setelah Hasto memberi sambutan pada acara pembukaan itu, selanjutnya pimpinan PDIP itu bergeser ke kanan dan melakukan pemotongan nasi tumpeng.

Hasto Kristiyanto memotong langsung nasi tumpeng di atas meja. Potongan pertama diberikan kepada Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri.

Kemudian potongan kedua, Hasto memberikan langsung ke Prof Husain Syam.

Potongan terakhir diberikan kepada Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni.

Usai melakukan pemotongan tumpeng, mereka lanjut berkeliling di dalam gedung berlantai 3 itu.

Setelah acara syukuran kantor DPD PDIP Sulsel itu, Hasto Kristiyanto bergeser ke kampus UNM tepatnya di Menara Pinisi.

Di lantai 3 Menara Pinisi, Hasto Kristiyanto memberi kuliah umum kebangsaan.

Temanya adalah Reaktualisasi pemikiran Bung Karno saat ini menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai negara poros maritim dunia.(*)