Harga Cabai
Harga Naik Jadi Rp 38 Ribu Sekilo, Penjualan Cabai Merah Besar di Jeneponto Tetap Stabil
Cabai merah besar memang sulit diperoleh akibat produksi petani yang terbatas sehingga memicu kenaikan harga.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Harga cabai besar merah di Pasar Karisa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengalami kenaikan.
Kenaikan harga tersebut sudah berlangsung sepekan.
Hal ini diungkapkan pedagang, Ahmad (37) saat ditemui Tribun-Timur.com.
"Cabai baru naik sekitar satu minggu, kalau cabai besar," katanya, selasa (28/2/2023).
Harga cabai merah besar nai karena stok terbatas.
Menurutnya, cabai merah besar memang sulit diperoleh akibat produksi petani yang terbatas
"Itu langka dari petani," ujarnya.
Alhasil harganya pun melonjak menjadi Rp 38 ribu per kilo dari sebelumnya Rp 30 ribu.
"Banyak pembeli yang kaget karena itu dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 38 ribu," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Ahmad, daya beli masyarakat tetap stabil.
Apalagi, saat ini sedang musim hajatan dan cabai merah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Biarpun mahal mereka tetap beli karena kebutuhan pokok," tuturnya.
Adapun cabai yang dijual Ahmad merupakan cabai yang berasal dari Kecamatan Rumbia, Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Harga Cabai Rawit di Sinjai Tembus Rp60 Ribu Jelang Idul Adha |
![]() |
---|
Wabup Gowa Sidak Pasar Minasa Maupa, Harga Cabai Tembus Rp70 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Ternyata Ini Biang Kerok Harga Cabai Rawit Tembus Rp60 Ribu/Kg di Luwu Sulsel |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Kian Pedis di Pasar Pabaeng-Baeng Makassar, Ayam-Telur Turun |
![]() |
---|
Harga Cabai Stabil di Pasar Panakkukang Makassar, Wajo Justru 2 Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.