3 Alasan PSM Makassar Diprediksi Bakal Bekuk Dewa United, Persib Bandung Sudah Jadi Korban!

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut 3 faktor yang membuat PSM Makassar diprediksi menang atas Dewa United bahkan Persib Bandung pernah menjadi korbannya.

Duel antara PSM Makassar vs Dewa United di pekan 27 Liga 1 2022/2023 dihelat di Stadion BJ Habibie Parepare, Rabu (1/3/2023), Pukul 16.00 Wita.

Adapun Link Live Streaming PSM Makassar vs Dewa United bisa dilihat di akhir artikel ini.

Prediksi untuk laga ini PSM Makassar akan keluar sebagai pemenang atas tamunya, Dewa United.

Berbagai faktor menguntungkan bagi skuad PSM Makassar kali ini.

Baca juga: 4 Keuntungan Persija Jakarta saat Lawan Persib Bandung Pekan 28 Liga 1, PSM Makassar Ketar-ketir!

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Dewa United : Yakob Sayuri Tantang Egy Maulana Vikri

Dilihat dari klasemen Liga 1 pertandingan PSM Makassar vs Dewa United bertajuk duel pemuncak melawan tim papan bawah.

Saat ini PSM Makassar memuncaki klasemen Liga 1 dengan 56 poin.

Skuad PSM Makassar mempelebar jarak poin dari Persib Bandung dan Persija sebagai pesaing terdekatnya.

Diketahui, Persija dan Persib Bandung sama-sama gagal meraih kemenangan di pekan 27.

Persija ditahan imbang tanpa gol oleh Madura United.

Sedangkan Persib Bandung tumbang 2-1 di markas Barito Putera.

Dengan hasil itu Persib Bandung tertahan di posisi 2 klasemen Liga 1 2022/2023 dengan 52 poin.

Adapun Persija menempati posisi 3 klasemen Liga 1 dengan 51 poin.

Tim PSM Makassar pun berpeluang kembali memperlebar jarak poin dari Persib Bandung dan Persija jika di laga pekan 27 bisa menumbangkan Dewa United.

Sementara itu Dewa United saat ini bertengger di posisi 14 klasemen Liga 1 dengan 29 poin.

Pekan lalu Dewa United harus menelan kekalahan dari Bali United 2-1.

Tapi bukan sesuatu yang mudah bagi PSM Makassar menghadapi Dewa United.

Sebab secara head to head, pada putaran pertama Liga 1 kedua tim bermain imbang 1-1.

Di putaran kedua ini Dewa United juga mengalami kemajuan secara signifikan setelah mendatangkan pelatih dan sejumlah pemain baru.

Meski begitu, PSM Makasssar diprediksi bisa menang kali ini.

Dan berikut 3 alasan PSM Makassar bisa menumbangkan Dewa United di laga pekan 27 Liga 1 2022/2023.

1. Dukungan Suporter

Pertama, PSM Makassar akan bermain di hadapan suporter sendiri.

Apalagi untuk partai pekan 27 Liga 1 antara PSM Makassar vs Dewa United jumlah penonton yang bisa hadir mendapat tambahan kuota.

Sebelumnya untuk laga kandang PSM Makassar di putaran II hanya mendapat jatah 4.000 tiket yang bisa dijual.

Namun melawan Dewa United hari ini, Panpel laga kandang PSM Makassar memastikan jumlah tiket yang dijual sebanyak 7.500 lembar.

Artinya dukungan untuk PSM Makassar kian besar.

Bagi PSM Makassar suporter merupakan pemain ke-12 yang memberikan dampak signifikan pada penampilan mereka.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares beberapa kali dan tak pernah berhenti menegaskan bahwa suporter memberikan suntikan semangat bagi Wiljan Pluim.

Ajakan untuk memenuhi stadion BJ Habibie pun kembali disuarakan Bernardo Tavares jelang laga PSM Makassar vs Dewa United.

2. Impresif Dikandang Sendiri

Faktor kedua, PSM Makassar dijagokan pada laga kontra Dewa United yakni impresifnya penampilan skuad Juku Eja kala bermain di markas sendiri.

Tercatat hanya 2 tim yang tak pernah kalah di markas sendiri pada musim ini.

Yakni Persija Jakarta dan PSM Makassar (tak dihitung format bubble).

Sebanyak 12 laga PSM Makasssar di kandang berhasil menang 11 laga.

Satu laga lainnya berakhir imbang dengan skor 1-1 saat menjamu Persija Jakarta.

Tak hanya itu, PSM Makassar terbilang begitu agresif saat bermain di Stadion BJ Habibie.

Total 32 gol sudah dicetak dan hanya kebobolan 7 gol untuk laga kandang.

Sementara itu Dewa United memiliki catatan kurang baik saat melakoni laga tandang.

Dari 12 pertandingan tandang yang dijalani, Dewa United menelan 7 kekalahan.

Kemudian meraih 2 hasil imbang dan 3 kemenangan.

Total sebanyak 22 kali Dewa United kebobolan untuk laga tandang dan hanya mencetak 13 gol.

3. Penakluk Tim 'Ball Possesion'

Di bawah kendali Bernardo Tavares skuad PSM Makassar menjalankan taktikal yang cukup unik.

Skuad PSM Makassar yang kini berstatus pemuncak klasemen bukanlah tim yang mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola.

Tim PSM Makassar secara mayoritas pertandingan yang sudah dijalani selalu kalah untuk urusan penguasaan bola bahkan kalah secara jomplang.

Hingga 26 laga yang sudah dijalani PSM Makassar berada di posisi paling buncit tim dengan jumlah presentase penguasaan bola.

Rata-rata PSM Makassar hanya menguasai bola di angka 28 persen.

Begitupun untuk urusan jumlah passing.

Lagi-lagi PSM Makassar menjadi tim dengan jumlah passing paling sedikit di Liga 1 2022/2023.

Total dari 26 laga PSM Makassar melepaskan umpan atau passing sebanyak 7099 atau rata-rata setiap pertandingan hanya 273 kali.

Tetapi inilah yang menjadi kelebihan PSM Makassar dengan mengandalkan high pressing membuat anak asuh Bernardo Tavares bermain simple dan menjadi tim dengan jumlah shoot on target teratas.

Dengan konsep taktikal seperti itu, PSM Makassar menjadi 'penakluk' tim-tim yang doyan menguasai bola dan mengutamakan penguasaan lewat passing-passing.

Paling tidak dua tim yang dikenal dengan penguasaan bolanya yakni Persib Bandung dan Persebaya sudah menjadi korban.

Dan, Dewa United pun diprediksi akan mengalami hal serupa.

Sebab jika dilihat dari statistik, Dewa United menjadi tim peringkat teratas top passing di Liga 1 2022/2023.

Dari 26 laga total sebanyak 10772 passing diciptakan Dewa United dengan rata-rata per pertandingan sebanyak  414 kali.

Dewa United juga berada di posisi 5 besar tim Liga 1 2022/2023 penguasaan bola terbanyak.

Rata-rata per pertandingan Dewa United menghasilkan penguasaan bola di angka 53,69 persen.

Menarik ditunggu apakah taktikal PSM Makassar bisa kembali terbukti sebagai penakluk tim-tim yang mendominasi penguasan bola seperti Dewa United.(*)

Link Live Streaming PSM Makassar vs Dewa United

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita