Prediksi Skor Arema FC vs Persik Kediri dan Susunan Pemain serta Link Live Streaming

Abel Camara mencetak brace dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabuapten Malang itu.

Melihat stikernya belum kembali ke top perfoma, Pelatih caretaker Arema FC, I Putu Gede Swisantoso fokus mengembalikan kondisi pemain berusia 33 tahun itu.

Pelatih berdarah Bali itu menilai Abel Camara belum kembali moncer bersama Arema FC karena kondisi fisik yang masih jauh dari kata ideal.

Seperti diketahui penyerang bernomor punggung 29 itu sempat menepi cukup lama dari skuat Arema FC karena mengalami cedera.

“Kalau prima, dia pemain bagus. Ini kan masalah kondisi ini (fisik) yang hilang akhirnya pengaruhi kinerja. Pelan-pelan kita lakukan, salah satu tantangannya adalah treatment kembalikan kondisi pemain dalam kompetisi yang jaraknya dekat,” ungkapnya dilansir dari laman Liga 1.

Pujian untuk Mohammad Khanafi

Nama pemain Persik Kediri Mohammad Khanafi menjadi buah bibir selepas laga pekan ke-26 Liga 1 2022/2023 saat melawan RANS Nusantara FC di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (23/2) kemarin.

Laga berakhir dengan kemenangan telak 5-1, nama Mohammad Khanafi muncul sebagai bintang karena sukses mencetak brace.

Uniknya brace yang dicetak itu tercipta dalam tempo kurang lebih lima menit masuk dari bangku cadangan menggantikan Flavio Silva di menit ke-74.

Dia mencetak dua gol di menit ke-76 dan 82 melengkapi tiga gol Persik sebelumnya yang dicetak Flavio Silva di menit ke-9, Rohit Chand di menit ke-56 dan Renan Silva di menit ke-70.

Menanggapi penampilan moncer pemainnya, Pelatih Persik Divaldo Alves memberi pujian atas penampilan Mohammad Khanafi yang membantu tim meraih kemenangan telak dan memutus paceklik kemenangan dalam enam laga terakhir.

“Khanafi punya kecepatan dan kuat juga. Mentalnya dia bukan orang yang gampang menyerah, dia lebih sempurna dalam sisi heading,” ungkap pelatih asal Portugal itu.

Dia mengakui selama sesi latihan tim, pemain 26 tahun itu selalu bekerja keras dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Hal itulah yang membuatnya memberi kesempatan bermain kepada Mohammad Khanafi saat melawan RANS Nusantara kemarin.

“Dari awal dia datang ke sini selalu kerja keras terus dari sisi finishing dalam beberapa kali latihan. Dia berhasil dan sukses, tapi jangan kita berpikir bahwa dia sangat fantastis untuk tim ini karena kompetisi belum selesai,” ujar pelatih berusia 48 tahun itu.