Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persebaya vs PSM Makassar

Padahal PSM Makassar Tekuk Persebaya 0-1, Tapi Bernardo Tavares Puji Aji Santoso : Dia Pintar!

Laga Persebaya vs PSM Makassar di pekan 26 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan skor 0-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Aji Santoso (kiri) dan Bernardo Tavares (kanan). Usai laga Persebaya vs PSM Makassar di pekan 26 Liga 1 2022/2023 yang berakhir 0-1, Jumat (24/2/2023) sore, Bernardo Tavares puji Aji Santoso. 

"Kita ketahui Persebaya punya satu hari lebih dalam hal persiapan, tentu mereka lebih siap, lebih bisa mempersiapkan diri tapi suporter memberikan energi ekstra tersebut kepada pemain pemain," ucap Bernardo Tavares usai laga.

Pada kesempatan itu Bernardo Tavares masih menyoroti cara wasit dalam memimpin pertandingan.

Menurutnya, Gelandang Persebaya Andre Oktaviansyah seharusnya mendapat kartu merah.

"Nomor 8 (Andre Oktaviansyah) sudah dapat kartu kuning, melakukan pelanggaran yang sama menarik baju. Harus mendapat kartu kuning kedua," ujarnya.

Tapi dari sinilah Bernardo Tavares menilai Aji Santoso sebagai pelatih Persebaya terbilang pintar mengambil keputusan.

"Pelatih Persebaya pintar melihat kejadian tersebut dia cepat menarik nomor 8 mereka," tutupnya.

Keberuntungan dan Kerja Keras

PSM Makassar berhasil bawa pulang tiga poin dari kandang Persebaya Surabaya pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023.

Gol tercipta di duel klasik ini lewat gol bunuh diri kapten Persebaya Alwi Slamat di menit 70.

Alwi Slamat salah antisipasi bola cutback Everton Nascimento ke kotak penalti Persebaya.

Usai pertandingan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyebut timnya mendapat keberuntungan di laga ini.

Pasalnya, tidak terlalu banyak peluang diciptakan. Begitu pun dengan Persebaya.

Ia mencatat, hanya ada dua peluang dimiliki kedua kesebelasan.

"Terhitung dua peluang Persebaya dan dua peluang dari kita, tapi di pertandingan ini kita mendapat keberuntungan. Kita harus kerja keras dulu lalu berharap kepada keberuntungan. Bukan sebaliknya," ucapnya.

Juru taktik 42 tahun ini mengaku, tidak mudah persiapkan tim lawan Persebaya. Lantaran padatnya jadwal pertandingan Liga 1.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved