Human Initiative Peduli Korban Banjir Makassar Hingga Gempa Turki

Laporan wartawan Tribun Timur Muhammad Rifki

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Human Initiative (HI) sebagai organisasi non-profit terus berkomitmen untuk misi kemanusiaan tidak hanya di daerah, tapi juga luar negeri.

Organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1999 ini menjalankan fokus pada program pemberdayaan masyarakat, program perlindungan anak, serta manajemen kebencanaan dan tanggap darurat.

Ketua Cabang HI Sulawesi Selatan (Sulsel), Swardi saat berkunjung ke kantor Tribun Timur, Rabu (22/2/2023), mengatakan HI turut andil dalam penanganan korban bencana banjir yang baru-baru ini melanda kota Makassar.

“Langkah awal yang kami lakukan adalah evakuasi dengan menurunkan relawan dan perahu ke lokasi yang paling parah terdampak banjir seperti wilayah Antang,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut Swardi adalah penanganan warga pasca banjir seperti tempat pengungsian, penyediaan air bersih, serta makan dan minum untuk pengungsi.

“Kami melakukan penggalangan dana untuk korban terdampak banjir yang kemudian digerakkan oleh relawan di lokasi tempat pengungsian utamanya penyediaan air bersih, serta makan dan minum bagi warga yang mengungsi,” terangnya.

Saat ini, HI memiliki total 3000 relawan yang tergabung dalam komunitas Human Initiative Volunteer Energy (HIVE) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk Sulsel sendiri, terkhusus kota Makassar sebanyak 100 relawan. Relawan ini terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum yang mengajukan diri secara suka rela untuk misi kemanusiaan.

Sekadar diketahui, hujan lebat melanda kota Makassar pada Senin (13/2), mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir dengan ketinggian terparah nyaris menenggelamkan rumah warga.

Berdasarkan data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, total jumlah pengungsi di hari pertama banjir mencapai 4.660 jiwa. Mereka berasal dari wilayah dengan dampak terparah seperti Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Rappocini, dan Tamalate.

Gempa di Turki dan Suriah

Tidak hanya sampai di situ, HI juga turut membantu mereka yang terdampak gempa dengan magnitudo 7,8 di Turki yang terjadi pada Senin (6/2), dan menelan korban jiwa lebih dari 47 ribu orang.

Bantuan tersebut berupa penurunan langsung relawan HI dan pendistribusian kebutuhan mendesak ke lokasi sekitar episentrum gempa, seperti wilayah Kahramanmaras dan Adana di Turki.