Kalahkan Persik Kediri 2-1, PSM Makassar Perlebar Jarak dari Persib Bandung

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar kian kokoh di puncak klasemen usai menumbangkan Persik Kediri pada pekan ke-25 Liga 1 2022-2023.

PSM Makassar menaklukkan Persik dengan skor 2-1 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/2/2023).

PSM Makassar unggul cepat di menit kedua melalui Yuran Fernandes. Persik membalas lewat Renan Silva di menit 40.

Tim berjuluk Laskar Pinisi memastikan kemenangan lewat gol Ramadhan Sananta di menit 65.

Tambahan tiga poin membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) koleksi 53 poin dari 25 pertandingan.

Selisih empat poin dari Persib Bandung di posisi dua dengan mengumpulkan 49 poin dari 24 pertandingan.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, pertandingan lawan Persik tidaklah mudah. Makanya, dukungan suporter sangat berarti.

Willem Jan Pluim cs memulai pertandingan dengan baik. Gol cepat bisa dilesakkan dua menit pertama di mulai lewat sontekan Yuran Fernandes.

Baca juga: Kokoh di Puncak Klasemen, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares: Terima Kasih Suporter

Namun memasuki menit 30, penampilan PSM Makassar terlihat mengendur.
Hal ini mampu dimanfaatkan Persik untuk bangkit dan memborbardir pertahanan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

Alhasil, Persik mampu bobol gawang Reza di menit 40 lewat Renan Silva.

Usai turun minum, PSM Makassar kembali menekan. Serangan terus dilancarkan. Sorak sorai suporter terus membakar semangat para pemain.

Hingga akhirnya gol kedua pun tercipta lewat Ramadhan Sananta di menit 65.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada suporter kita, pertandingan tadi bukan pertandingan mudah bagi kita dan dukungan mereka sangat berarti untuk kita," ucap Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini berandai-andai, jika gol penyama kedudukan Persik dilakukan di kandang lawan, itu akan sulit tanpa dukungan suporter.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada suporter kita, pada saat mereka (Persik) menyamakan kedudukan, kalau ini di kandang lawan, tanpa suporter, kita kehilangan energi ekstra tersebut," ujarnya.

Terlepas dari itu, Bernardo Tavares apresiasi kinerja para pemainnya. Pertandingan di mulai dengan baik. Cetak gol lewat set piece.

"Terkait pertandingan, kita memulainya dengan baik. Kita cetak gol lewat situasi set piece," ucapnya.

Statistik pun lebih didominasi PSM Makassar. 13 peluang berbanding tujuh Persik.

Delapan shoot on goal dilepaskan, Macan Putih hanya tiga.

"Dibeberapa momen, di sepanjang pertandingan saya kira kita bisa lebih baik menurut saya," ujarnya.

Namun, juru taktik 42 tahun ini tidak pungkiri masih ada evaluasi perlu dilakukan.

"Bermain lebih simpel, tidak mempersulit permainan kita. Tapi game sudah selesai kita sudah dapatkan hasilnya," pungkas mantan pelatih Helsinki IFK ini.

Menurutnya, kesalahan dalam sepak bola merupakan hal wajar.

Namun jika buat kesalahan, tentu konsekuensi akan diterima timnya. Lawan akan manfaatkan untuk cetak gol.

Hilang Fokus

Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, mengatakan, para pemainnya hilang fokus di babak kedua.

Padahal, dia telah menginstruksikan pemainnya mewaspadai pemain PSM Makassar di babak kedua.

Namun realita di lapangan berkata lain, anak asuhnya harus kalah akibat gol Ramadhan Sananta di babak kedua.

"Terus kita mau jaga babak kedua, karena kita tahu momentum PSM, biasa mereka momentum awal lima, sepuluh menit awal, kita mau buat mereka lebih calm tapi itu yang terjadi (cetak gol), PSM itu tim kuat posisi pertama," katanya.

Pelatih 44 tahun itu menilai para pemainnya sudah tampil maksimal.

Babak pertama kebobolan namun dapat menyamakan kedudukan.

30 menit terakhir babak pertama justru Persik Kediri lebih dominan.

"Babak pertama tim kita hilang fokus yang tiga menit awal cetak gol kita hilang fokus," ujarnya.

"Waktu kita kebobolan kita mau bangkit tim kita sebenarnya babak pertama saya kira 30 menit akhir mulai bangkit mulai bagus, terus cetak gol," jelasnya.

Pelatih berkebangsaan Angola itu cukup puas melihat penampilan anak asuhnya.
Pemain Persik Kediri, Khadafi mengucapkan permintaan maaf kepada suporter Persik.
Dia dan rekannya telah berusaha maksimal pada laga sore tadi.

Namun di lapangan, mereka harus mengakui keunggulan Ramadhan Sananta cs.

"Saya mengucapkan mohon maaf kepada persik mania karena pada pertandingan hari ini kita belum bisa membawa pulang tiga poin," katanya.(kas/yau)

HL Tribun Timur edisi Minggu (20/2/2023).