Cuaca Ekstrem Sulsel
Atasi Banjir, Pemkot Makassar Ambil Tugas Balai Pompengan Keruk Sungai di Antang
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tak mau tinggal diam melihat kondisi banjir yang semakin parah.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tak mau tinggal diam melihat kondisi banjir yang semakin parah.
Pemkot Makassar rencananya akan melakukan pengerukan jalur sungai di Kampung Baru, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.
Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat melakukan peninjauan titik banjir, Kamis (16/2/2023) kemarin.
Hasil peninjauannya, ia melihat ada jalur aliran sungai yang tertutup. Maka perlu dilakukan pengerukan agar kembali lancar.
Kata Danny Pomanto, pemeliharaan sungai sebenarnya merupakan wewenang dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ).
Tetapi, Pemkot kata Danny Pomanto akan turun membantu demi meringankan beban masyarakat Kota Makassar.
“Jadi sejak kemarin (Senin) banjir di kota tapi di daerah pesisir sungai justru aman. Air yang dari hulu itu baru tiba di pesisir sungai," ulasnya.
"Kita mulai reda di daerah kota, di sini air baru tiba. Dan yang kena memang itu daerah pesisir sungai seperti sungai Tallo, Biring Je’ne, dan Bone Lengga di Puri Pa’tene,” sambungnya
Lanjut wali kota dua periode ini, Pemkot tidak akan membiarkan warganya berjuang sendiri.
Jadi solusinya ini membutuhkan pengerukan sungai.
"Saya akan berkoordinasi dengan BBWS Pompengan Jeneberang untuk turunkan alat berat yang kita punya. Meski ini kewenangan balai tapi tidak apa-apa kita bersinergi, saling bantu," ujarnya.
Menurutnya, masalah banjir merupakan persoalan teknis dan harus ditangani dengan cara teknis pula.
Tidak hanya pengerukan, Danny Pomanto juga berencana akan membuat jalur tembusan air sungai.
Namun, kendalanya harus melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu.
“Kita akan ajak diskusi warga dulu, dari pada di sini banjir terus. Kita akan anggarkan dan bicara dengan semua pihak terkait karena panjang yang akan dikerjakan itu 169 meter,” pungkasnya. (*)
Luwu Sulsel Dilanda Cuaca Ekstrem, Puluhan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang |
![]() |
---|
MDMC Sulsel Kerahkan 90 Relawan Bantu Korban Banjir dan Longsor Luwu Sulsel |
![]() |
---|
BBWS Pompengan Jeneberang Salurkan 36.000 Liter Air Bersih ke Korban Banjir Luwu Sulsel |
![]() |
---|
Jenderal Rian: Jujur Ini Pertama Kali Baju PDL Dipakai 5 Hari |
![]() |
---|
Brigjen Andi Rahmat, Tambah Deretan Jenderal Sambangi Luwu Sulsel Pasca Banjir-Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.