Tak Hanya Manggala, Banjir Juga Rendam 3 Kecamatan Lain di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banjir di Kota Makassar kembali merendam empat kecamatan.

Sebelumnya, banjir yang terjadi sejak Senin (13/2/2023) lalu sudah surut dalam waktu 10 jam.

Dari 12 kecamatan terdampak sisa dua wilayah yang tergenang, Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.

Namun cuaca ekstrem yang terus terjadi membuat banjir kembali meluas di Kecamatan Rappocini dan Tamalate.

"Ada empat kecamatan terdampak sekarang ini, Manggala, Biringkanaya, Rappocini, dan Tamalate," tulis Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam laporannya di Grup Siaga Banjir Makassar, Kamis (16/2/2023) pukul 14.00 Wita.

Dari empat kecamatan terdampak, sementara ini ada tiga kecamatan yang warganya dievakuasi di pengungsian.

Antara lain warga Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Rappocini.

Sebanyak 923 warga yang mengungsi terdiri dari 245 KK.

Mereka tersebar di 21 titik pengungsian yang disiapkan oleh Pemkot Makassar.

Diketahui, jumlah pengungsi terus bertambah seiring dengan ekstremnya cuaca hari ini.

Di Kecamatan Manggala misalnya, jumlah pengungsi pada pagi sekira pukul 08.00 Wita sebanyak 521 jiwa 

Sekarang sudah bertambah hingga 597 jiwa (136 KK).

Jumlah titik genangan saat ini di Manggala tersebar di 35 titik, sementara lokasi pengungsian sebanyak 14 titik.

Sementara di Kecamatan Biringkanaya, total jumlah pengungsi capai 619 jiwa.

Tiga wilayah yang masih terdampak banjir di Biringkanaya ialah Kelurahan Sudiang, Katimbang, dan Paccerakang. (*)