Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib vs PSM

Petik Tiga Poin dari Persib, Pelatih PSM Makassar Lagi-Lagi Kritik Kinerja Wasit

Saat lawan Persib ada momen Yuran Fernandes dijatuhkan di dalam kotak penalti namun wasit tak memberi pinalti.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat sesi konferensi pers usai lawan Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). Meski menang lawan Persib, Bernardo Tavares lagi-lagi mengkritik kinerja wasit. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares lagi-lagi mengkritik kinerja wasit.

Padahal, PSM Makassar meraih kemenangan atas Persib Bandung dengan skor 2-1 pada pekan ke-24 Liga 1 2022-2023, Selasa (14/2/2023).

Duel PSM Makassar vs Persib di pimpin oleh Dwi Purba. Asisten wasit 1 dan 2, Beni Andriko dan Supriyanto.

Asisten wasit tambah 1 dan 2, Hamim Thohari dan Ari Santoso. Cadangan wasit, Galuh Jamal Panuntun.

Menurut Tavares, wasit kerap membuat wasit keputusan yang tidak tepat.

Saat lawan Persib ada momen Yuran Fernandes dijatuhkan di dalam kotak penalti.

Namun, wasit tidak memberikan penalti.

"Kalau kalian lihat pertandingan di babak pertama, kalian bisa lihat beberapa keputusan diambil oleh wasit, penalti yang tidak diberikan," tuturnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Ia pun tidak mengerti, setiap pertandingan timnya selalu wasit buat kesalahan.

"Saya tidak mengerti ini, beberapa pertandingan kita selalu saja ada kesalahan wasit, kesalahan besar terhadap kita menurut saya," ucapnya dengan nada kesal.

Padahal, timnya hanya ingin bermain sepak bola. Tidak mau dibantu wasit, cukup pimpin pertandingan dengan adil.

Meski diakuinya hal itu pasti susah diwujudkan.

"Dan kita cuma mau main sepak bola, bahkan kita tidak mau dibantu oleh wasit. Kita hanya mau wasit memimpin secara fair tanpa kesalahan. Saya tahu itu akan susah, tapi lihat di sisi kita," keluh pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Tavares mengungkapkan, pelatih dan pemain jika meraih hasil kurang bagus ada konsekuensi diterima.

Baca juga: Kalahkan Persib 1-2, PSM Makassar Persembahkan Kemenangan untuk Suporter dan Masyarakat Makassar

Baca juga: Permalukan Persib 2-1, Pelatih PSM Makassar Sebut Tidak Ada yang Percaya Timnya Bisa Menang

Ia harap, ada evaluasi besar-besaran terhadap kinerja wasit di Indonesia.

"Pelatih kalau buat kesalahan atau  mendapatkan hasil buruk akan ada konsekuensi, pemain kalau mereka tidak memberikan performa yang bagus, membuat kesalahan, akan ada konsekuensi. Saya harap ada evaluasi terhadap wasit-wasit untuk perbaiki kinerja mereka, kualitas mereka," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Tavares juga sampaikan hukuman larangan bermain tiga pertandingan anak asuhnya, Safruddin Tahar.

Safruddin dijatuhkan larangan bermain karena dinilai melakukan tekel berbahaya saat lawan Arema FC di Stadion PTIK pada Sabtu (4/2/2023).

Padahal di pertandingan lain, maupun pertandingan lawan Persib tadi, hal serupa terjadi. Namun, luput dari pengelihatan wasit.

"Di pertandingan lain, bahkan di pertandingan ini pun kita bisa lihat hal yang serupa. Tapi itu lewat saja di mata wasit," sebutnya.

Makanya, ia terus mendorong perbaikan wasit. Sebab, atmosfer sepak bola Indonesia sangat bagus untuk menjadi industri.

"Saya berharap, kualitas wasit ditingkatkan di Indonesia, karena Indonesia mempunyai atmosfer, passion yang sangat luar biasa untuk industri sepak bola," terang juru taktik berkebangsaan Portugal ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved