Erwin Gutawa Bongkar Rahasia Comeback PSM Makassar dari Persib Bandung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa membongkar rahasia comeback timnya saat lawan Persib Bandung.

PSM Makassar menyudahi perlawanan Persib dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

Persib sempat unggul lebih dulu dari PSM Makassar di akhir babak pertama lewat Achmad Jufriyanto. Gol dicetak di menit 45+2.

PSM Makassar mampu bangkit di babak kedua. Laskar Pinisi hanya butuh waktu 12 menit untuk cetak dua gol.

Gol penyama kedudukan dicetak Ramadhan Sananta di menit 53 dan gol pembalik kedudukan dicetak Yance Sayuri di menit 65.

Erwin Gutawa mengatakan, kemenangan diraih ini tak lepas dari buah kerja keras seluruh pemain.

"Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras semua pemain," katanya saat konferensi pers usai pertahanan.

Di waktu jeda babak pertama, pelatih memberikan instruksi dan motivasi kepada pemain di ruang ganti.

"Babak kedua kita diinstruksikan oleh pelatih, kita harus semangat, waktu masih panjang dan jangan putus asa. Kerja, kerja, kerja," papar pemain nomor punggung 5 ini.

Erwin Gutawa menambahkan, kemenangan ini dipersembahkan kepada suporter yang tidak bisa hadir di stadion.

Juga kepada masyarakat Makassar yang terkena bencana.

Baca juga: Petik Tiga Poin dari Persib, Pelatih PSM Makassar Lagi-Lagi Kritik Kinerja Wasit

Baca juga: Kalahkan Persib 1-2, PSM Makassar Persembahkan Kemenangan untuk Suporter dan Masyarakat Makassar

"Pertama, saya mau persembahkan tiga poin kepada suporter PSM Makassar yang tidak sempat hadir di stadion langsung. Kedua, saya persembahkan kemenangan kepada masyarakat Makassar yang terkena bencana. Semoga hasil tiga poin ini bisa buat mereka bahagia," ucapnya.

Pemain kelahiran Bone ini juga membantah anggapan bahwa timnya sengaja ulur waktu dengan berjatuhan saat sudah unggul atas Persib.

Menurutnya, tidak ada kesengajaan. Pertandingan berlangsung sengit, sehingga banyak benturan terjadi antar pemain.

"Itu tidak ada kesengajaan, tekanan yang tinggi  ada benturan. Ya namanya sepak bola ada benturan keras, kita jatuh," tutur pemain kelahiran Bone ini.(*)