Banjir dan Angin Kencang Februari 2023
Sudirman Sudirman, Danny Pomanto, Adnan Purichta IYL Turun ke Lokasi Banjir
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan turun ke titik-titik tergenang air
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Para kepala daerah di Sulsel turun mengunjungi titik-titik wilayah yang terendam air di Sulsel Senin (13/2/2023).
Para kepala daerah itu antara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Sudirman memboyong tim tanggap Pemprov ke titik banjir di Kecamatan Tamaralanrea Makassar.
Di saat bersamaan, Danny Pomanto bersama tim tanggap Pemkot turun ke Jalan Nusantara, Jalan Irian, dan Jalan Sulawesi Kecamatan Wajo.
Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga turun mendatangi titik tergenang di Jalan Tumanurung Kecamatan Somba Opu Kaputaen Gowa.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendatangi lokasi banjir di Kecamatan Tamalanrea.
Sudirman didampingi Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Dalam kesempatan itu Sudirman dan Mayjen TNI Totok Imam Santoso tampak tidak segan-segan menurunkan badannya ke genangan banjir.
Orang nomor satu Pemprov Sulsel itu juga membagikan bahan makanan berupa beras dan mie instan kepada para warga.

Ia juga menyerahkan perahu karet untuk memudahkan evakuasi warga.
"Kita melihat situasi terkini sejak cuaca ekstrim ini mengakibatkan banjir termasuk di Kecamatan Tamalanrea ini, banjir mencapai lutut orang dewasa. Dan menurut warga sekitar, hal ini pertama kali terjadi," kata Sudirman dalam akun instagramnya.
Sudirman mengaku sengaja turun mengecek dan ingin mendengarkan beberapa keluhan masyarakat apakah sudah ditindaklanjuti dengan maksimal.
"Kita berharap dan berdoa semoga banjir ini cepat surut dan bagi masyarakat yang terdampak semoga diberi kesabaran," katanya.
Tak ketinggalan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto turun bersama sejumlah OPD Makassar menemui warga yang tergenang banjir.
Danny tampak memakai seragam dinas cokelat kepala daerah dipadu jaket biru, dan sepadu boot.

Orang nomor satu Makassar itu bersama jajaran terkait turun langsung mengevakuasi warga terdampak curah hujan tinggi di Makassar.
"Kepada seluruh masyarakat agar selamatkan keluarga, anak-anak, dan hindari di luar rumah. Pemerintah Kota siap mengevakuasi melalui pemadam kebakaran, bagi yang membutuhkan maka hubungi 112, kami stand by penuh siap memberikan bantuan," kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengatakan, Makassar mengalami musibah banjir, bukan saja di pinggiran kota tetapi di tengah kota juga.
Hal itu dikarenakan curah hujan yang lebat yang melanda Makassar hingga sore hari disertai pasang meski tidak terlalu tinggi.
"Kami bersama seluruh SKPD turun ke lapangan untuk memastikan masyarakat dalam keadaan selamat. Terutama dalam hal listrik agar anak-anak kita aman. Makanya saya infokan untuk sekolah online dahulu. Memastikan anak-anak di rumah, dan senantiasa menghindari dari listrik dan besi," ujarnya.
Ia menjelaskan ketinggian air saat ini ketinggian rerata 1 meter di beberapa titik di Makassar.
Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga sigap mendatangi titik jalan yang tergenang di Jl Tumanurung Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.

Jalan Tumanurung Gowa tergenang air mendekati betis orang dewasa.
Adnan turun mengecek saluran drainase jalan agar jalan Tumanurung tidak lagi tergenang.
Pantauan Tribun-timur di Jalan Tumanurung, sejumlah pengendara mobil dan motor berhati-hati ketika melintas di dua jalur jalan tersebut.
Tak banyak pengendara motor harus mengangkat kakinya dan menggulung celananya kala melintas.
Adajuga pengendara memilih melintas ditepi jalan untuk menghindari genangan air.
Terpantau juga, satu mobil warna hitam mogok akibat air yang masuk ke mesin mobil.
Ketika hujan mulai reda, sejumlah warga mendorong mobil ke tepi ruko yang ada di seberang jalan.
Titik Banjir Makassar di Mana-mana
Banjir melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Senin (13/2/2023).
Dipicu hujan deras yang mengguyur kota ini sejak Senin dini hari hingga siang.
Titik banjir pun bermunculan di mana-mana.
Ruas jalan raya terendam hingga mengakibatkan arus lalu lintas terputus dan macet total.
Banyak pengendara berupaya menerobos banjir, tetapi mesin kendaraan roda dua ataupun roda empat mogok.
Akibatnya, kemacetan arus lalu lintas terjadi di ruas jalan utama di Kota Makasar, seperti di Jalan Urip Sumoharjo dan di Jl Andi Pangerang Petta Rani.
Imbas dari kemacetan arus lalu lintas dan ruas jalan terendam, sejumlah kendaraan roda dua terpaksa nekat menerobos masuk ke jalan tol agar bisa melintas.
Seperti yang terlihat di Gardu Tol Sultan Abdullah, Tallo.
Selain itu juga, beberapa kantor polisi yakni Polsekta Rappocini, Polsekta Ujungtanah, Polsekta Makassar, dan Polsekta Panakkukang juga terendam banjir.
Banjir juga merendam Makassar Golden Hotel di Pantai Losari.
Aktivitas di kantor polisi ini terhenti dan sebagian tahanan terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.
Imbas dari banjir di Makassar, PLN memadamkan aliran listrik di kawasan utara kota, Senin siang hari.
Lokasi pemadaman listrik di Jalan Satando, Koptu Harun, dan Sabutung atau sekitar Paotere.
Hal ini dipicu trafo padam di 21 gardu listrik.
Wali Kota Ungkap Penyebab Banjir
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto meninjau langsung lokasi banjir Makassar.
Ketinggian air di wilayah itu terlihat sampai pinggang Danny Pomanto atau kira-kira capai 1 meter.
Kata Danny Pomanto, banjir Makassar kali ini tidak hanya terjadi di pinggir kota tapi juga di tengah kota.
Dari pantauan satelit cuaca, banjir Makassar disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi dan diperparah dengan pasang air laut.
Cuaca ektrem ini kata Danny Pomanto berlangsung hingga menjelang sore.
"Sebenarnya pasangnya tidak terlalu tinggi karena dua kali titik pasang hari ini, tadi jam 9 (pagi) dan sebentar jam 6 (sore) lebih tinggi dari pada sekarang," ucap Danny Pomanto.
Peninjauan ini untuk memastikan kondisi masyarakat terdampak.
Untuk itu, ia mengimbau agar warga menyelamatkan dirinya dan keluarga jika kondisi sudah mulai tidak aman.
Warga yang situasi rumahnya aman diharapkan untuk tetap tinggal di rumah, karena kondisi di luar sana sangat menghawatirkan.
Danny memaparkan, banyak kendaraan yang terjebak akibat banjir Makassar ini.
Bahkan ada juga yang kendaraannya sudah terendam air.
"Selamatkan diri kita, selamatkan anak dan keluarga kita, pastikan ada di rumah dan sekali lagi hindari di luar rumah, karena banyak mobil terjebak dan tidak bisa jalan lagi," ulasnya.
Pohon tumbang hingga tiang-tiang besi juga patut dihindari kata wali kota du periode ini.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa langsung menghubungi layanan call center Pemkot Makassar lewat 112.
Seluruh tim siap untuk melakukan evakuasi jika ada warga yang membutuhkan.
"Kami standby, kami siap beri bantuan kita berdoa agar banjir segera turun dan kita bisa dapat pertolongan Allah," pungkasnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
4 Hari Kebanjiran, Warga Maros Baru Sebut Belum Dapat Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Pohon Tumbang di Gowa Akibat Angin Kencang |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Imbau Masyarakat Tidak Panik |
![]() |
---|
Peduli, PT SJAM Beri Servis Gratis Motor Korban Banjir Makassar |
![]() |
---|
32 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Parasangan Beru Galesong Takalar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.