Pantau Posko Pengungsian Korban Banjir, Kapolda Sulsel: Makassar Terparah!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Nana Sudjana memantau sejumlah titik banjir yang merendam Kota Makassar.

Salah satunya dengan menyambangi posko pengungsian di Kampus Universitas Terbuka Jl Monginsidi Baru, Makassar, Senin (13/2/2023) sore.

Didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, jenderal bintang dua itu turung langsung menyapa warga korban pengungsi banjir.

Para pengungsi mulai dari anak-anak dewasa hingga lansia menyambut hangat kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda Sulsel itu.

"Kami butuh selimut dan makanan pak," kata pengungsi lansia kepada Irjen Pol Nana Sudjana dan rombongan.

Mendengar permintaan itu, Irjen Nana pun langsung memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Ia pun berjanji akan mendirikan dapur umum dan juga posko kesehatan bagi para pengungsi.

"Langkah ke depan akan menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan juga memberikan bantuan makan bagi para korban dievakuasi," ujar Nana.

Baca juga: Banjir Makassar, Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman Bolehkan WFH dan Belajar Online

Baca juga: Kumpulan Foto Banjir di Makassar: Macet Panjang, Motor Mogok, hingga Warga Pakai Perahu Karet

"Masyarakat terdampak dievakuasi ke beberapa lokasi," sambung alumnus Akpol 1988 itu.

Menurut Nana, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Makassar adalah yang terparah bila dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel.

Sehingga perlu penanganan ekstra dan ketertiban semua pihak.

"Makassar, Maros, Pangkep, dan Soppeng. Yang parah di Makassar ada 16 titik terdampak banjir dan tergenang. Tapi Alhamdulillah tidak ada meninggal," ujarnya.

Nana pun berharap masyarakat tetap memantau setiap informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca.

"Kami harap warga mengikuti pedoman dari prakiraan cuaca dari BMKG dan dari kesiapan masyarakat wilayah terkena banjir," pungkasnya.(*)