Dilamar Gabung PPP, Sandiaga Uno: Tunggu Izin Ketum Gerindra Prabowo Subianto

TRIBUNGOWA.COM - Puncak Perayaan Hari Lahir (Harla) Emas ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dirangkaikan jalan sehat di Hutan Pinus Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Minggu (12/2/2023)

Usai jalan sehat, puluhan ribu peserta berkumpul di Hutan Pinus Malino.

Di sana, Ketua Umum PPP, Mardiono mengajak Sandiaga Uno gabung di PPP.

Sandiaga Uno disebut, akan gabung setelah mendapatkan izin dari Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto.

"Sedikit lagi nama Sandiaga Uno gabung di PPP, ini masih nunggu diizinkan Pak Prabowo Subianto. Doakan semuanya agar Pak Sandi diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP. Aamiin," ucapnya

Menurutnya sosok Sandiaga Uno merupakan aset nasional. Termasuk dia mampu memulihkan perekonomian di sektor parawisata.

"Kita kasih penghargaan setinggi-tingginya untuk Pak Sandiaga Uno. Kira-kira Pak Sandiaga Uno pantas jadi presiden atau wakil prisiden atau tidak?," teriaknya.

"Pantas maju capres," teriak ribuan peserta usai jalan sehat.

Baca juga: Jawaban Sandiaga Uno Usai Dilamar Gabung PPP di Harla Emas ke-50 di Malino Gowa

Baca juga: Deretan Tokoh Hadiri Harla PPP di Malino, Sandiaga Uno, Andi Sudirman Sulaiman hingga Danny Pomanto

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno mengaku, akan menyampaikan pesan dari Mardiono dan aspirasi politik dari kader dan konstituen PPP agar dirinya bisa maju dalam Pilpres 2024 kepada Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.

"Tentunya saya hadir atas undangan dari Plt Ketua Umum dan akan saya sampaikan aspirasi dan juga pesan-pesan yang disampaikan tadi. Tentunya keputusan itu ada di pimpinan partai politik," ujarnya

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjalani pesta demokrasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan penuh rasa bahagia dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Karena kontestasi demokrasi ini tinggal hitungan bulan. Kita sambut dengan penuh sukacita, kegembiraan seperti hari ini, dan mendorong adanya pembangunan berkelanjutan," jelasnya.

Terkait pinangan dari PPP, menyebut, keputusan dari Prabowo Subianto akan ia pegang teguh.

"Saya sebagai kader saya hormat dan tegak lurus terhadap arah pimpinan. Karena itulah fatsun politik. Kita harus percaya kepada keputusan pimpinan," pungkasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli