Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Dikepung Banjir

Banjir Makassar, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Minta Warga Dievakuasi, 10 Perahu Disebar

Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada dinas sosial segera mendirikan dapur umum untuk korban banjir.

Editor: Sudirman
M YAUMIL/ TRIBUN TIMUR
Kondisi terkini ruas jalan perumnas Antang Blok 4, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (13/2/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - "Kami minta tim BPBD segera mengevakuasi warga yang terdampak banjir," ujar Andi Sudirman Sulaiman, Senin (13/2/2023).

Hal ini disampaikan Andi Sudirman Sulaiman setelah sejumlah daerah di Sulsel dilanda banjir khususnya Makassar.

Tak hanya itu, Andi Sudirman Sulaiman juga meminta kepada dinas sosial segera mendirikan dapur umum.

Sehingga kebutuhan makanan para pengungsi korban banjir bisa terpenuhi.

“Tim Sosial bersama Kementerian akan mendirikan dapur umum untuk melayani masyarakat selama masa banjir," ujarnya.

Sehingga seluruh masyarakat yang menjadi korban banjir bisa selamat.

“Doa bersama senantiasa dipanjatkan agar kita semua dihindarkan dari bahaya serta segera cuaca ekstrim ini segera berlalu,” harap Andi Sudirman Sulaiman.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo mengatakan, sebanyak 10 perahu sudah disebar untuk membantu masyarakat yang terdampak di Kota Makassar.

“Ada 7 perahu yang kami sebar, ada 3 di Manggala, 2 di Tamalate dan 2 lagi di Biringkanaya. Semua kecamatan yang kantong banjir,” Kata Amson.

Kemudian untuk 3 perahu lagi di antaranya 1 perahu ada di Jalan Nuri, dan 2 perahu di Tamala'lang.

“Kami juga sudah melakukan koordinator dengan Basarnas, Tim SAD, Pemda kabupaten/kota termasuk kecamatan untuk melakukan tindakan tanggap darurat apabila terjadi bencana,” ungkapnya.

Diketahui, BMKG Wilayah Makassar memberikan peringatan cuaca bahwa mulai 12 Februari hingga 16 Februari 2023 akan terjadi hujan deras dan cuaca ekstrem.

Sekolah Terendam di Makassar

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menyampaikan, situasi banjir Makassar berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Banyak sekolah baik PAUD, SD hingga SMP terendam karena banjir Makassar

Akibatnya, siswa dan tenaga pendidik tak bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar sepeti biasanya.

Laporan diterima, hampir semua sekolah tergenang banjir. Bahkan air hujan sudah masuk hingga ke ruang kelas dan ruang guru.

Kata Muhyiddin, ia telah mengeluarkan imbauan ke grup-grup sekolah agar pembelajaran dilakukan secara daring atau online.

"Kami sudah keluarkan imbauan ke grup sekolah agar anak ini belajar di rumah," ucap Muhyiddin, Senin (13/2/2023).

Adapun siswa yang terlanjur berada di sekolah sejak pagi tadi, diharapkan orang tua atau keluarganya menjemput.

Karena cuaca rawan maka secara keseluruhan anak sekolah belajar daring untuk sementara.

"Yang terdampak sementara SMP 1, SMP 6, 7, 19, 26, 29, 21, 13, 33, 18, 27, 22, 7,3, 1, 5, 8 dan smp 24 itu sementara sudah kena semua itu," bebernya.

"Kalau SD rata rata, tapi kami masih rekap dan hitung," sambungnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengeluarkan instruksi untuk meliburkan anak sekolah.

Instruksi tersebut dikeluarkan mengingat Kota Makassar sedang dikepung banjir.

Beberapa titik jalan, mulai dari jalan besar hingga lorong-lorong di Kota Makassar tergenang.

Termasuk beberapa bangunan sekolah di Kota Makassar sudah tak bisa digunakan untuk belajar karena terendam banjir.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved