Mardiono Lamar Sandiaga Uno Gabung PPP: Nanti Kita Calonkan Jadi Presiden

TRIBUN-GOWA.COM, MALINO - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengajak Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno gabung jadi kader partai kakbah.

Lamaran gabung PPP itu disampaikan Muhammad Mardiono secara terbuka dalam Puncak Perayaan Hari Lahir (Harla) Emas ke-50 PPP di Malino Kabupaten Gowa, Minggu (12/2/2023).

Mardiono mengungkapkan langkah Sandiaga Uno gabung PPP kini tinggal menunggu restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Saat ini Sandiaga Uno masih berstatus sebagai kader Partai Gerindra.

"Sedikit lagi nama Sandiaga Uno gabung di PPP, ini masih nunggu diizinkan Pak Prabowo. Doakan semuanya agar Pak Sandi diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP. Aamiin," kata Mardiono.

Mardiono mengatakan Sandiaga Uno merupakan aset nasional.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dinilai mampu memulihkan perekonomian di sektor parawisata.

"Kita kasih penghargaan setinggi-tingginya untuk Pak Sandiaga Uno," kata Mardiono.

Di hadapan kader, Mardiono bahkan bertanya peluang Sandiaga Uno maju kembali Pilpres 2024.

"Kira-kira Pak Sandiaga Uno pantas jadi presiden atau wakil prisiden atau tidak?," teriak Mardiono.

"Pantas (maju capres atau wakil presiden)," jawab ribuan peserta usai jalan sehat.

Baca juga: Resmi Gabung PPP, Ini Profil Andi Muhammad Mappanyukki Figur Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman

Mardiono menyampaikan PPP berkewajiban untuk mendorong tokoh-tokoh nasional yang kelak memimpin bangsa masa depan.

"Sekali lagi kita doakan pak Sandiaga Uno nanti bergabung dengan PPP dan nanti kita calonkan jadi presiden," ujarnya.

Diketahui puncak Perayaan Hari Lahir (Harla) Emas ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dirangkaikan dengan jalan sehat di Hutan Pinus Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Minggu (12/2/2023) 

Usai jalan sehat, puluhan ribu peserta berkumpul di Hutan Pinus Malino. 

Baca juga: Andi Muhammad Mappanyukki Gabung PPP di Harla Emas ke 50 di Malino, Sinyal Maju Pilgub 2024?