Anak Buah Prabowo Subianto Bebaskan TKI asal Martapura dari Penjara Bawah Tanah Al Zahir Arab Saudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nurhidayah (66), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Martapura bebas, Sabtu (11/2/2023).

Nurhidayah bebas dari penjara bawah tanah Al-Zahir, Jeddah, Arab Saudi adalah perjuangan dan advokasi dari politisi Partai Gerindra Kabupaten Banjar.

Mereka, Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi dan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Banjar Syarifah Sakinah.

“Alhamdulillah, kita dapat info dari Jeddah, Nenek Nurhidayah yang sempat ditahan dibebaskan,” kata Syarifah Sakinah seperti rilis diterima Tribun Timur, Minggu (12/2/2023).

Saat ini Nurhidayah, kata Syarifah masih tertahan di Konjen RI di Jeddah, karena administrasi masih belum lengkap.

Upaya pemulangan terhadap buruh migran asal Martapura ini terus diupayakan.

“Dia masih di Konjen RI di Jeddah mengurus segala administrasi agar bisa pulang ke Martapura. Kami masih mencoba mencari tahu administrasi apa belum lengkap,” kata Syarifah.

Dalam upaya pembebasan TKI asal Kota Martapura itu, Syarifah Sakinah bahkan mendatangi Kantor Kemenlu di Jakarta.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi menyambut gembira kabar tersebut.

Menurut anak buah Prabowo Subianto ini, ia bersama pengacara dan rekan-rekannya sebelumnya telah mendatangi Dirjen Perlindungan WNI Kemenlu RI di Jakarta untuk upaya pembebasan Nenek Nurhidayah.

“Saya juga bersama Pak Antung Aman (Gusti Abdurrachman) bertemu langsung dengan Konjen RI Pak Eko Hartono di Jeddah dalam memaksimalkan pembebasan warga Banjar dari tahanan,” katanya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini menambahkan saat ini, ia masih berupaya membantu pengulangan Nurhidayah ke Tanah Air, sambil mencari tahu keberadaan cucu Nurhidayah di Arab Saudi.

“Alhamdulillah, berkat usaha dan doa warga Banjar, masyarakat kita kini bebas. Insya Allah, beliau bisa pulang ke Martapura untuk berkumpul dengan keluarganya,” katanya.(*)