Polisi Jadi Korban Pengeroyokan, Operasi Miras dan Balap Liar Digencarkan
Kasatreskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi mengatakan akan melakukan kolaborasi dalam penanganan minuman keras dan balap liar.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
"Jalanan sudah tertutup sehingga pada saat itu anggota berupaya untuk melakukan peneguran kepada kelompok pemuda tersebut dan kemudian terjadilah pengeroyokan kepada anggota," tambah AKBP Andiko.
Motif pengeroyokan karena dipengaruhi oleh minum keras tradisional atau ballo.
"Mereka sebelumnya mengkomsumsi ballo sebelum ingin melakukan balap liar," ujarnya.
Pelaku pertama pengeroyokan polisi diamankan.
Kemudian dilakukan pendalaman sehingga semua pelaku kini berada di Polres Parepare untuk dimintai keterangan.
"Sebelumnya berhasil diamankan satu orang yang pada saat itu di TKP. Kemudian dilakukan pengembangan dan didapatkan sebanyak 15 orang," imbuhnya.
Tidak berhenti sampai disitu, polisi akan tetap melakukan pendalaman dari kasus ini.
"Dari 15 orang tersebut tentunya kita akan melakukan pendalaman kembali terkait siapa-siapa saja yang melakukan penganiayaan tersebut," kata Kapolres itu.
Kondisi personel sendiri stabil namun masih membutuhkan perawatan di RSUD Andi Makkasau.
"Kondisi anggota sendiri saat ini sedang di rawat di rumah sakit. Alhamdulillah stabil tapi tetap butuh perawatan," ucapnya.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil
Fakta Mengejutkan, Bernardo Tavares Tak Pernah Latih Klub Semusim Kecuali PSM Makassar |
![]() |
---|
Agen Klaim 10 Klub Super League Berebut Rekrut Bernardo Tavares, Termasuk Persebaya dan Dewa United? |
![]() |
---|
Move On PSM Makassar! |
![]() |
---|
Gantikan Tavares, Ahmad Amiruddin Siap Angkat Performa Juku Eja |
![]() |
---|
Optimisme Caretaker Ahmad Amiruddin Bawa PSM Makassar Kembali ke Papan Atas Klasemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.