Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi di Parepare Dikeroyok 15 Remaja Putus Sekolah

Personel Polres Parepare menjadi korban pengeroyokan 15 pemuda yang sebagian besar putus sekolah.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
M Yaumil/TRIBUN-TIMUR.COM
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono saat rilis kasus pengeroyokan di Mapolres Parepare, Senin (6/2/2023) 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Personel Polres Parepare menjadi korban pengeroyokan 15 pemuda putus sekolah di Jalan Mattirotasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sabtu (4/2/2023) lalu.

Pelaku pengeroyokan sudah diamankan di Polres Parepare.

Hasil interogasi, ada 15 pemuda itu hanya satu yang masih pelajar. Selebihnya remaja putus sekolah.

Kemudian, sebagian besar dari pelaku pengeroyokan masih di bawah usia dewasa, hanya lima orang berumur 20 tahun.

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, kejadian bermula saat personel dalam perjalanan ke Polsek.

Kemudian di Jalan Mattirotasi sekelompok pemuda menutup jalan dan menghentikan laju personel.

Kelompok pemuda itu mengambil ancang-ancang untuk melakukan balapan liar.

Personel kemudian memberikan teguran kepada kelompok pemuda tersebut.

"Kemudian ada satu anggota kita dari penyidik reskrim, di Jalan mattirotasi, saat itu memang yang bersangkutan dalam perjalanan menuju polsek membawa serta anaknya," katanya saat rilis di Mapolres, Senin (6/2/2023) siang.

"Pada saat memantau di lokasi tersebut dihalangi oleh beberapa kelompok pemuda yang sedang melakukan kegiatan seperti ancang-ancang akan melakukan balap liar. Jalanan sudah tertutup sehingga pada saat itu anggota berupaya untuk melakukan peneguran kepada kelompok pemuda tersebut dan kemudian terjadilah pengeroyokan kepada anggota," tambah AKBP Andiko.

Motif pengeroyokan karena dipengaruhi oleh minum keras tradisional atau ballo.

"Mereka sebelumnya mengkomsumsi ballo sebelum balap liar," ujarnya.

Pelaku pertama pengeroyokan polisi diamankan.

Kemudian dilakukan pendalaman sehingga semua pelaku kini berada di Polres Parepare untuk dimintai keterangan.

"Sebelumnya berhasil diamankan satu orang yang pada saat itu di TKP. Kemudian dilakukan pengembangan dan didapatkan sebanyak 15 orang," imbuhnya.

Tidak berhenti sampai di situ, polisi akan tetap melakukan pendalaman dari kasus ini.

"Dari 15 orang tersebut tentunya kita akan melakukan pendalaman kembali terkait siapa-siapa saja yang melakukan penganiayaan tersebut," kata Kapolres itu.

Kondisi personel sendiri stabil namun masih membutuhkan perawatan di RSUD Andi Makkasau.

"Kondisi anggota sendiri saat ini sedang di rawat di rumah sakit. Alhamdulillah stabil tapi tetap butuh perawatan," pungkasnya. (*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved