Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Respon Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Soal Kondisi Lapangan Stadion PTIK Markas Arema FC

Lapangan Stadion PTIK, DKI Jakarta menjadi sorotan usia pertandingan Arema FC vs PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2022-2023..

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat jumpa pers, Jumat (3/2/2022). Arema FC akan menjamu PSM Makassar di Stadion PTIK, Sabtu (4/2/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lapangan Stadion PTIK, DKI Jakarta menjadi sorotan usia pertandingan Arema FC vs PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2022-2023.

Laga berlangsung pada Sabtu (4/3/2023) sore berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar dari tuan rumah, Arema FC.

Stadion PTIK menjadi markas Arema FC pasca terusir dari kandangnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur akibat Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/11/2022).

Sebanyak 135 orang meninggal saat kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Arema FC pun dijatuhi sanksi dari PSSI. Salah satunya menggelar pertandingan laga kandang di luar radius 250 km dari Malang.

Akan tetapi, tim berjuluk Singa Edan ini mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Makanya, Stadion PTIK menjadi solusi terakhir untuk dijadikan markas.

Namun, lapangan Stadion PTIK kurang bagus. Lapangan seperti tidak rata.

Terlihat ketika Arema FC vs PSM Makassar, kedua tim sulit memainkan umpan pendek.

Lebih banyak memainkan long ball langsung ke area pertahanan lawan. Hasilnya, pertandingan kurang menarik ditonton.

Menanggapi kondisi lapangan Stadion PTIK, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares hanya bisa pasrah.

Menurutnya, kedua tim alami kondisi yang sama di lapangan selama 90 menit.

Baca juga: PSM Makassar Beri 5 Kekalahan Beruntun ke Arema FC, Javier Roca: Ikhlaskan 3 Poin ke PSM Makassar

Baca juga: Debut Manis Gunansar Mandowen, PSM Makassar Menang 1-0 Atas Arema FC

"Saya mengerti, tapi kondisi ini juga berlaku kepada kedua tim. Jadi saya tidak bisa katakan mereka berusaha, mereka melihat ini sebagai solusi. Kita harus respek kepada mereka. Mencari lapangan di sini," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini berharap, kompetisi sepak bola Indonesia bisa berlanjut tanpa ada kendala lagi.

Utamanya, ada peningkatan dari kepemimpinan wasit dan suporter.

"Saya berharap ke depannya Liga 1 lanjut tanpa lagi kecelakaan yang sudah sudah. Saya berharap ada peningkatan pada kepemimpinan wasit dan suporter," pintanya.

Menurut Bernardo Tavares, sepak bola adalah olahraga. Harusnya memberikan hiburan kepada masyarakat.

Ketika pergi stadion mendukung tim kebanggaannya bisa pulang ke rumah masing-masing dengan aman.

"Karena ini adalah olahraga, yang harusnya menghibur masyarakat. Saya berharap mereka pulang ke rumah mereka dengan selamat di setiap mereka menonton sepak bola," pungkas eks juru taktik Helsinki IFK ini. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved