Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas Diamuk Warga

Kronologi Terduga Pelaku Pencurian Tewas Diamuk di Makassar, Sempat Serang Penghuni Mess

Mulanya, kata Muhammad Yusuf, ia dan jajarannya mendapatkan informasi adanya pria tergeletak dari motornya dengan kondisi bersimbah darah.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
Polsek Rappocini
Saat personel Polsek Rappicini yang dipimpin AKP Muhammad Yusuf mendatangi lokasi pria bersimbah darah setelah diamuk akibat diduga mencuri di Jl Banta-bantaeng, Makassar, Minggu (5/2/2023) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pria berinisial SH (31) tewas diamuk lantaran diduga mencuri salah satu mess Jl Wijaya Kusuma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (5/2/2023) dini hari.

Kapolsek Rappicini AKP Muhammad Yusuf, membenarkan adanya kejadian itu.

Mulanya, kata Muhammad Yusuf, ia dan jajarannya mendapatkan informasi adanya pria tergeletak dari motornya dengan kondisi bersimbah darah.

Jajaran Polsek Rappocini, lanjut Yusuf pun mendatangi lokasi dan membawa pria yang diketahui berinisial SH itu ke Rumah Sakit Faisal.

Tidak berselang lama, SH yang diduga kehabisan darah dinyatakan meninggal dunia.

Jajaran Polsek Rappicini pun menggali keterangan warga di sekitar lokasi.

Salah satu warga berinisial A (28) yang merupakan penghuni mess, mengaku jika dirinya memergoki SH memasuki mess dan menaiki lantai dua.

"Selanjutnya saksi (A) keluar kamar dan mengunci pagar rumah tersebut dengan maksud agar pelaku (SH) tidak bisa lari," kata AKP Muhammad Yusuf dalam keterangan tertulisnya.

Setelah itu, A pun membangunkan teman-temannya AS, H dan R dan mengatakan ada pencuri naik ke lantai dua.

"Kemudian pelaku (SH) turun dari lantai dua dengan membawa tas yang berisi satu buah dompet, satu unit hp dan helm," ujar Yusuf.

"Selanjutnya saksi (A) menegur pelaku (SH), mengatakan apa kamu cari dan pelaku langsung mengeluarkan sebilah badik dari pinggang sebelah kiri pelaku dan mengatakan kenapai," sambungnya.


SH yang kepergok, pun menyerang A, namun A berhasil menghindar.


Kemudian terduga pelaku (SH) menyerang H dan mengenai jidad sebelah kanan, tangan kanan, perut dan dada H.


"Selanjutnya pelaku (SH) menusuk AS di bagian perut, selanjutnya A menyerang balik pelaku menggunakan skop dibagian badan pelaku sebanyak satu kali," bebernya 


"Teman-teman saksi (A) datang dan langsung melakukan penganiayaan terhadap pelaku (SH) setelah pelaku sudah terluka dan mengeluarkan banyak darah," ucapnya lagi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved