Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1.127 Pengurus Bapena PPNI Dilantik, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Minta Aksi Nyata

Pembentukan Bapena PPNI merupakan realisasi hasil Musyawarah ke X di Provinsi Bali 2021 lalu.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Sebanyak 1127 orang pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Kabupaten Luwu resmi dilantik di Hotel Tazlilah, Desa Buntu Matabing, Kecamatan Larompong. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebanyak 1127 orang pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Kabupaten Luwu resmi dilantik di Hotel Tazlilah, Desa Buntu Matabing, Kecamatan Larompong.

Pembentukan Bapena PPNI merupakan realisasi hasil Musyawarah ke X di Provinsi Bali 2021 lalu.

Ketua DPD PPNI Luwu, Sahrun mengaku, sebelum dibentuknya pengurus Bapena, anggota PPNI Luwu senantiasa siap dan terjun langsung dalam penanganan pasca bencana dimanapun lokasinya.

"Dibentuknya Bapena ini sebagai kelengkapan dari struktur DPD PPNI Luwu, tujuannya sebagai jawaban bahwa Perawat memang terlibat dalam segala penanggulangan bencana," ungkapnya, Minggu (5/2/2023).

Selain itu, sambung Sahrun, keberadaan Bapena ini nantinya untuk menyiapkan rekan perawat yang tugasnya melakukan penanggulangan bencana. dapat

Sehingga, tindakan yang diambil bisa terkoordinir dengan baik.

"Insya Allah PPNI Luwu senantiasa mengawal program-program Bupati Luwu dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan pelayanan," jelasnya.

Mewakili Bupati Luwu Basmin Mattayang, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra mengatakan, pelantikan ini tidak hanya menjadi ceremonial melainkan disambut dengan aksi nyata pengurus.

"Ini profesi yang mulia karena menjalankan tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga atas nama pemerintah Kabupaten Luwu, kami menyampaikan apresiasi atas kinerja dan pengabdiannya yang tulus dan ikhlas," ujarnya.

"Setelah pelantikan ini diharapkan Bapena Luwu segera melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait dalam hal ini BPBD untuk melakukan penanganan pra dan pasca bencana," sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Rakhmat menjelaskan, bahwa Bapena akan menyiapkan relawan dari rekan perawat yang punya keahlian spesipik dalam penanganan bencana.

”Jadi nanti pada saat penanggulangan bencana, masing-masing memiliki keahlian. Ada khusus penanganan gawat darurat, maupun saat pasca bencana," jelas Abdul Rakhmat.

Abdul Rakhmat juga menjelaskan bahwa kehadiran Bapena bukan sebagai tandingan DPD PPNI sehingga semua pergerakan Bapena harus terkoordinasi melalui DPD PPNI Luwu.

"Kolaborasi itu penting sehingga PPNI telah menjadi mitra pemerintah dengan memberikan sumbangsih terbaik, olehnya itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati Luwu atas komitmennya terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Luwu," tuturnya.

Abdul Rakhmat memberikan apresiasi kepada pengurus DOD PPNI Luwu yang mampu melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus DPK se Kabupaten Luwu dengan mengadakan Family Gatering sebagai bentuk ikatan silaturrahmi dan soliditas sesama perawat.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved