Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Rudapaksa di Parepare

Terduga Pelaku Rudapaksa Bocah SD di Parepare Ternyata Pengangguran

Sebelum ditahan, pelaku rudapaksa babak belur akibat amukan warga yang mayoritas keluarga korban.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Terduga pelaku rudapaksa anak di bawah umur inisial AI diinterogasi di Mapolres Parepare, Jl Andi Mappatola, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (3/2/2023) siang. Al yang diketahui seorang pengangguran ini sudah ditahan polisi. 

TRIBUNPAREPARE.COM, SOREANG - Lelaki paruh baya AI diduga rudapaksa anak di bawah umur di rumahnya di Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (3/2/2023) siang.

Al diduga merudapaksa anak yang masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Kini pelaku sudah ditahan, sementara korban mendapat penanganan unit PPA Polres Parepare.

Sebelum ditahan, pelaku babak belur akibat amukan warga yang mayoritas keluarga korban.

Tidak hanya itu, istri pelaku mendapat teror dari keluarga korban yang sudah emosi.

Nenek korban Ida menceritakan pelaku merupakan pengangguran.

Sehari-hari tidak mempunyai pekerjaan dan dinafkahi oleh istrinya.

Satu-satunya pendapatan keluarga itu dari warung yang dibuka istrinya.

"Tidak ada dia (pelaku) kerja tinggal saja di rumahnya," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com di rumahnya.

Rumah Ida hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumah pelaku. 

"Itu saja pekerjaannya dari warungnya istrinya," ujarnya.

Ida mengaku sangat emosi saat mengetahui cucunya jadi korban rudapaksa.

Dia bersama keluarga yang lain sempat mengepung rumah pelaku.

"Mau, mau kita rusaki rumahnya. Iya emosi," singkatnya.

Ida menerangkan sedikit kronologi kejadian, di mana cucunya sedang belanja di warung pelaku.

Kemudian pelaku tiba-tiba menangkap pelaku dan membawa masuk ke dalam kamarnya.

"Pergi belanja di situ di warungnya, terus tiba-tiba saja dia bawa masuk ke kamarnya, di situ mi," terang Ida yang masih kesal.

Baca juga: Tim Biddokes Polda Sulsel Autopsi Tulang Belulang Manusia yang Ditemukan di Luwu

Baca juga: Emosi, Keluarga Korban Lempari Rumah Terduga Pelaku Rudapaksa di Parepare

Dia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Hukuman mati saja, potong alat kelaminnya biar sudah tidak bisa," katanya.

Sementara Lurah Kampung Pisang Darlan mengatakan kejadian itu terungkap setelah korban melapor ke ibunya.

Awalnya, korban mengadu ke orang tuannya terkait rasa nyeri di bagian vital.

Dari cerita itu, kata Darlan, orang tuanya kemudian menggali lebih jauh kejadian apa yang menimpa anaknya.

"Kalau informasi dari warga, anaknya yang melapor sendiri ke orang tuanya. Karena ada rasa nyeri di bagian alat vitalnya," katanya.

"Sehingga mamanya bertanya lebih dalam lagi sampai terungkaplah kejadian ini," tambahnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved