Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas Terseret Banjir

Pasutri Tewas Tenggelam Demi Selamatkan Anaknya dari Banjir Bandang Parepare

Kata itu tepat disematkan kepada Ramli (40) yang hayut bersama istrinya Fitri (30) usai menyelamatkan buah hatinya dari terjangan banjir bandang

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Pasangan suami istri (Pasutri) dikabarkan hayut bersama rumahnya saat banjir bandang terjang Kota Parepare, Rabu (1/2/2023). Pasutri tersebut bernama Ramli (40) dan istrinya Fitri (30) keduanya tinggal di daerah Tegal, Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare.   

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pahlawan itu sebenarnya disebut bapak. 

Kata itu tepat disematkan kepada Ramli (40) yang hayut bersama istrinya Fitri (30) usai menyelamatkan buah hatinya dari terjangan banjir bandang.

Ramli (40) dan istrinya Fitri (30) tinggal di daerah Tegal, Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare. Titik terparah banjir bandang.

Bapak dua anak itu bak pahlawan. Saat banjir datang, Ramli (40) mengevakuasi anaknya ke tempat yang lebih aman.

Naluri seorang bapak tidak dapat disangkal, dia memastikan keselamatan buah hatinya ketimbang dirinya sendiri maupun istrinya.

Setelah mengevakuasi anaknya, Ramli (40) kembali kerumahnya untuk menjemput kekasihnya.

Namun apa mau dikata, air datang menyapu habis rumah bersama Ramli (40) dan Fitri (30) di dalamnya.

"Banjir jadi sempat dia kasih keluar anaknya kemudian motornya. Tapi istrinya masih dirumahnya tapi air sudah mulai naik. Pas dia jemput istrinya mau dibawa ke tempat evakuasi, tahu-tahunya air sudah tinggi jadi dia hanyut sama rumahnya kasian," jelas Ketua Rw, Bahar kepada tribun timur, Kamis (2/2/2023).

Air bah itu datang perlahan, seolah-olah menunggu perjumpaan Ramli dan Fitri dalam satu atap kemudian dihempaskan.

Maut benar-benar memisahkan sepasang suami istri ini. Keduanya ditemukan tak bernyawa dilokasi yang berdekatan.

"Banjir datang perlahan dia tapi agak cepat naiknya karena bersamaan dengan pasang air laut di tambah hujan deras jadi air naik sekali," ujar Bahar.

Namun, bencana yang sebenarnya justru menimpa buah hati Ramli dan Fitri.

Bayangkan, dalam semalam dia kehilangan dua orang paling berharga dalam hidupnya.

Anak Ramli (40) tiba-tiba menjadi seorang yatim piatu. 

Takdir benar-benar jahat sekaligus menguatkan dua buah hati Ramli dan Fitri.

"Saya kurang tahu persis anaknya itu pak, tapi kemarin saya lihat ada satu yang besar dan satu yang kecil. Iye jadi yatim piatu kasian," ucapnya.

Kematian itu pasti, tak dapat ditunda. Ramli (40) dan Fitri dikebumikan setelah ba'da ashar.

"Tadi dikebumikan setelah ashar begitu tadi informasinya," singkatnya.

 

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved