Wisuda
STIKes Panakkukang Cetak 247 Lulus, Makkasau: Jangan Berhenti Belajar
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Panakkukang Makassar berhasil mencetak 247 lulusan baru.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Panakkukang Makassar berhasil mencetak 247 lulusan baru.
Hal itu diketahui saat Rapat Senat Terbuka Wisuda, Pelantikan, dan Penyumpahan Program Diplomasi, Sarjana dan Profesi periode 1 tahun akademik 2022/2023.
Rapat Senat Terbuka itu digelar di Ballroom Phinisi Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Selasa (31/1/2023).
Sebanyak 247 lulusan baru tersebut terdiri dari 25 Ahli Madya Keperawatan, 110 Ahli Madya Rekan Medis dan Informasi Kesehatan, 59 Sarjana Keperawatan, dan 53 Profesi Ners.
Dengan lulusan tersebut, tercatat hingga saat ini jumlah lulusan STIKes Panakkukang mencapai 981 alumni Ahli Madya Keperawatan, 1791 alumni Ahli Madya Rekan Media dan Informasi Kesehatan, 961 Alumni Sarjana Keperawatan, dan 877 alumni Profesi Ners.
Secara keseluruhan, jumlah lulusan STIKes Panakkukang sejak berdiri tahun 2006 mencapai 4.544.
Ketua Stikes Panakkukang Dr Makkasau dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Stikes Panakkukang bakal membuka beberapa Program Studi (Prodi).
Beberapa Prodi yang telah diusulkan untuk dibuka meliputi S1 Administrasi Rumah Sakit, dan Prodi Magister Ilmu Keperawatan peminatan keperawatan medical bedah.
“Ada juga pendampingan dalam program kolabolator spesialis medical bedah, bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,” kata Makkasau.
Makkasau dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan.
Dirinya mengatakan, setelah meninggalkan kampus, para lulusan akan memasuki kehidupan masyarakat yang lebih luas dan penuh dengan tantangan.
“Masyarakat menunggu pesan anda yang mampu mengantisipasi masalah dan tindakan nyata,” tuturnya.
Makkasau yakin, alumni STIKes Panakkukang memiliki kemapuan untuk membantu masyarakat.
Makkasau pun berpesan kepada alumni untuk tidak berhenti belajar.
“Jangan pernah berhenti belajar. Kembangkan diri, pengetahuan, dan pengalaman dalam membangun hard dan soft skill,” pesannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.