Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JK Motivasi Pengusaha Sulsel

Tiga Ketua Asosiasi Usaha Sulsel Minta Nasihat ke Jusuf Kalla

Kadin, Hipmi, dan Apindo meminta nasihat kepada Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 di Kota Makassar.

Editor: Ari Maryadi
Muhammad Abdiwan/Tribun Timur
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla didampingi Tiga ketua asosiasi pengusaha di Sulawesi Selatan dalam jumpa pers seusai silaturahmi pengusaha bertema dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indonesia di Wisma Kalla Kota Makassar Senin (30/1/2023) siang. 

"Akhirnya ekspor impor menurun, kita tidak lagi menjadi distributor karena dari Jawa langsung ke Palu, Ambon. Makassar hilang sebagai hub distribusi, karena itu ekonomi Sulsel menurun," sambungnya.

JK pun kembali bergerilya di Sulsel memanti warga untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan.

Pria asal Bone ini menyerukan peningkatan produksi kopi, cokelat, jambu mete' hingga udang.

Dalam perjalanannya, JK mengaku mendapat tantangan.

Terlebih, untuk mengubah mindset masyarakat yang hanya fokus di pertanian padi.

Padahal, JK ingin petani juga memanfaatkan sektor perkebunan lainnya.

"Susah sekali mengubah masyarakat untuk tanam kopi, cokelat, atau untung udang," tegasnya.

"Saya bilang jangan kurangi sawah, tapi jangan juga perluas sawah. Biarkan sawah menjadi jagung, cokelat tapi produktivitasnya kita tingkatkan itu ditahun 80 akhir," lanjutnya.

Gerilyanya ke masyarakat berbuah hasil.

JK menyebut 10 tahun setelahnya, hasil usahanya mulai nampak.

Hasilnya pun terlihat jelas kala masa krisis moneter di tahun 1998.

"10 tahun kemudian ini berhasil. Di krisis 98, disitulah kemakmuran Sulsel. Saya bilang ini hanya krisis di Jawa saja. Kita di sulsel tetap makmur kok," tegas Jusuf Kalla.

"Jadi kemakmuran kita itu saat jaman krisis telah disiapkan sebelumnya," tutupnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved