2 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot, Ibu 3 Anak di Gowa Terharu Dapat Rumah Layak Huni dari Polda Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Rasa haru dan bahagia tidak dapat disembunyikan Minasni (36) warga Desa Tamannyelleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Ia baru saja mendapatkan bantuan bedah rumah dari Polda Sulsel yang kuncinya langsung diserahkan Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (30/1/2023) sore.

Rumah yang diperoleh Minasni adalah rumah permanen, berlantai tegel, atap seng baru dan dinding bertembok baru batah merah.

Sangat jauh berbeda dengan rumah yang ditinggali dua tahun belakangan bersama tiga anaknya.

Semenjak ditinggal pergi sang suami, ia dan anak-anaknya hidup di gubuk reyot seluas dua kali tiga meter.

Gubuk itu, beralaskan tanah dan dinding serta atap seng bekas.

Isi dalam gubuk itu, juga hanya perabotan seadanya seperti panci, kasur yang mulai lapuk dengan ranjang bale bambu.

Kompor yang digunakan masih berbahan bakar minyak tanah, dan kadang memasak menggunakan kayu bakar.

Namun, saat musim penghujan tiba, Ibu Ninik sapaan Minasni tidak dapat memasak dengan kayu bakar.

Sebab, dapurnya yang beralaskan tanah tergenang air hujan yang masuk dari halaman depan rumah.

Belum lagi guyuran hujan juga menembus celah-celah atap seng rumahnya.

Masa-masa sulit Ninik itu, pun menggugah hati pejabat dan personel Polda Sulsel.

Terlebih salah satu keluarga Ninik, menyiapkan lahan seluas 4,8 x 9 meter persegi.

Baca juga: Hamka B Kady Tingkatkan Jumlah Penerima Bantuan Bedah Rumah 2023 di Sulsel

Baca juga: Potret Ceria Olahraga Bersama Yon Armed 6/3 Kostrad Bareng Batalyon A Sat Brimob Polda Sulsel

Dalam waktu sebulan pengerjaan, sebidang lahan itu pun dibanguni rumah layak huni bagi Ninik dan tiga anaknya.

"Saya dua tahun tinggal di situ bersama tiga orang anak. Biasanya besar sekali petir kalau musim hujan," ucap Minasni saat dihampiri di sela acara serah terima bantuan bedah rumah oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana.