Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Polri Hanya Izinkan 4.000 Orang Masuk Stadion GBJH Tonton PSM Makassar vs Rans Nusantara

Izin tanding dengan penonton itu menjadi awal yang baik bagi PSM dan persepakbolaan Indonesia, khususnya di Sulsel.

Tribun-Timur.com
PSM Vs Rans Nusantara - Hanya 4.000 suporter yang diperbolehkan berada dalam stadion saat laga PSM vs Rans di GBJH, Parepare, Senin (30/1/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pecinta PSM Makassar akhirnya bisa lagi menyaksikan langsung pertandingan tim kesayangan di Stadion Gelora Baharuddin Jusuf Habibie (GBJH) Parepare.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengizinkan GBJH “diisi” 50 persen.

Catatan polisi, GJBH hanya berkapasitas 8.000 ribu penonton. Sehingga, hanya 4.000 suporter yang diperbolehkan berada dalam stadion saat laga PSM vs Rans di GBJH, Parepare, Senin (30/1/2023).

Koordinator Panitia Pelaksana Laga Kandang (Panpel) PSM, Ali Gauli Arif, menyatakan, izin tanding dengan penonton itu menjadi awal yang baik bagi PSM dan persepakbolaan Indonesia, khususnya di Sulsel.

Presiden The Macz Man, Ocha Alim, mengajak suporter bersabar dan bersyukur serta menghormati keputusan Polri.

Laga Persija Jakarta vs PSM di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023) sore, hanya disaksikan 12 ribu penonton, termasuk 300-an Laskar Ayam Jantan dan The Macz Man.

Polisi hanya mengizinkan Stadion Patriot Chandrabhaga diisi 50 persen.

Sebenarnya, laga Persija vs PSM tersebut bisa ditonton hingga 20 ribu orang karena kapasitas Stadion Patriot 30-40 ribu orang.

Tapi hanya ribuan The Jak Mania yang datang.

Baca juga: Laga PSM vs Rans Nusantara Hanya Boleh Dihadiri 4 Ribu Penonton di Stadion BJ Habibie Parepare

Awal Baik

Kepastian laga PSM vs Rans dengan penonton disampaikan Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, di Stadion GBJH, Sabtu (28/1/2023) siang.

"Stadion GBH ini mendapatkan izin pertandingan hasil dari evaluasi Mabes Polri sejumlah 50 persen dari kapasitas penonton," tegas Andiko.

Andiko menjelaskan, menurut kepolisian total kapasitas markas PSM itu 8.000 setelah dipasangi nomor tempat duduk.

Sehingga 50 persen dari kapasitas itu didapatkan 4.000 penonton.

"Laga PSM lawan Rans nantinya hasil koordinasi Polri diputuskan pertandingan dapat dihadiri penonton," kata Andiko.
Ali mengatakan pemberian izin ini merupakan langkah awal yang bagus bagi PSM.

Alasannya beberapa laga lain belum mendapatkan izin dari kepolisian.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua stakeholder laga PSM bisa dihadiri penonton. Ini awal yang baik bagi PSM, mengingat evalusi ini hampir di semua stadion itu sama prosesnya panjang, sampai hari ini ada beberapa yang seperti kita malahan ada yang masih tanpa penonton," jelas Ali.

"Kami ucapkan banyak terimakasih atas support kepolisian dan pemkot Parepare dengan bantuan itu, hari ini laga PSM lawan Rans sudah bisa dihadiri penonton," tegas Ali menambahkan.

Pemeriksaan Berlapis

Penjagaan menuju GBJH diperketat. Hanya penonton yang punya tiket diperbolehkan berada di halaman stadion.

Kepemilikian tiket mudah dideteksi, karena yang sudah membeli tiket akan dipasangi gelang tiket di pergelangan tangan.

Panpel PSM meminta kepada semua stakeholder agar datang ke stadion dengan membawa tiket.

"Dengan kesempatan ini pula kami meminta kepada semua stakeholder bola utamanya suporter ketika datang ke stadion sudah bertiket dan menjaga keamana kenyamanan di area stadion GBH," jelas Ali.

Kemudian, ada mekanisme yang berbeda dalam pembelian tiket.

"Jadi kita makin ke sini makin berusaha
hanya penonton yang pegang tiket yang boleh masuk," ujarnya.

Selain itu, pembelian tiket hanya dapat dilakukan di kiostix.

Kiostix adalah pihak yang berwenang dalam penjualan serta mengatur mekanisme pembeliannya.

Lalu, dalam tiket ini akan disertai nomor tempat duduk penonton.

Sehingga nomor tersebut menjadi patokan bagi penonton dalam menentukan tempat duduknya.

Penomoran juga berfungsi untuk melihat jumlah real penonton yang hadir dalam laga itu.

"Kita sudah kerjasama dengan kiostix, semua transaksi online. Jadi kita enak sudah sistem online jadi penomoran sinkron langsung seperti kalau nonton bioskop," kata Ali.

Ini Cobaan

Ocha Alim meminta semua suporter bersabar menghadapi situasi.

“Kita harus bersabar menghadapi situasi ini. Ini cobaan bagi kita semua,” ujar Ocha Alim.

Mengapa harus bersabar? Ocha menilai,
sikap Polri tak lain hanya untuk agar persepakbolaan Indonesia lebih kondusif dan semakin riang gembira.

Ocha Alim mengingatkan situasi di pertandingan lain di Pulau Jawa.

“Ada satu pertandingan di Jawa. Panpelnya sudah jual tiket, tapi tiba-tiba batal pertandingan digelar dengan penonton,” ujar Ocha Alim.(TribunParepare.com/mil/kas)

HL Tribun Timur edisi Minggu (29/1/2023).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved