Laga PSM vs Rans Nusantara Hanya Boleh Dihadiri 4 Ribu Penonton di Stadion BJ Habibie Parepare

TRIBUN-TIMUR.COM - Para suporter PSM Makassar kali ini harus bersabar dulu.

Sebab, penonton laga PSM Makassar vs Rans Nusantara dibatasi.

Hanya 4 ribu penonton yang boleh hadir langsung di stadion menyaksikan laga PSM vs Rans Nusantara di Liga 1 ini.

Tim PSM Makassar dan Rans Nusantara akan bertemu di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare pada (30/1/2023) mendatang.

Izin tersebut resmi disampaikan kepolisian beserta Panitia Pelaksana (Panpel) PSM Makassar.

Sontak ini mendapat respon berbagai pihak,
khususnya suporter tim kebanggan Sulawesi Selatan (Sulsel) Laskar Pinisi.

Salah satunya disampaikan Presiden The Maczman, Ocha Alim.

Ia mengatakan, kuota penonton yang diberikan ke suporter menghambat kreativitas.

Walaupun demikian, pihaknya tetap legowo dan mengikuti aturan kebijakan kepolisian.

"Ini ujian buat suporter PSM Makassar. Memang harus sabar betul. Kapasitas penonton yang sangat minim tentu menghambat kreatifitas kami sebagai suporter," katanya kepada tribun-timur.com, Sabtu (28/1/2023).

Pemimpin kelompok suporter terbesar di Makassar itu ingin menjaga nama baik PSM Makassar.

Meski kuota yang diberikan minim, namun The Maczman tetap akan hadir mendukung tim kebanggan PSM Makassar.

Ocha Alim meyakini, suporter PSM Makassar kooperatif dalam mengikuti kebijakan yang ada.

"Saya berharap suporter dan penonton bisa memperlihatkan itu, bahwa main di kandang PSM Makassar sangat aman," tegasnya.

The Maczman sendiri belum mengetahui jumlah pasti suporter yang akan datang.

Selain itu, karena kuotanya sedikit, kata Ocha Alim, untuk zona Parepare saja tidak cukup.

"Belum tahu berapa kuotanya. Yang jelas untuk zona Parepare saja tidak cukup untuk dibagi ke jumlah membernya," ucapnya.

Kondisi ini dapat dimaklumi. Pasalnya peristiwa sebelumnya mempengaruhi mekanisme penyelenggaraan pertandingan.

Ocha menerangkan pengelola tidak bisa disalahkan. Karena pucuk keputusan dipegang kepolisian.

"Kami tidak bisa salahkan pengelola karena yang tentukan jumlah penonton adalah kepolisian," ujarnya.

Dia berharap, pertandingan kandang selanjutnya kuota penonton bisa ditambah.

"Semoga saja pertandingan berikutnya kuota penonton ditambah," pungkasnya.

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, kuota penonton dipertandingkan selanjutnya dapat bertambah.

Hal itu dinilai dari hasil evaluasi pertandingan sebelumnya.

"Tentunya tidak menutup kemungkinan di pertandingan berikutnya secara bertahap akan kita tingkatkan menjadi 75 persen," singkatnya. (*)