Penjelasan Kapolres Parepare Laga PSM Makassar vs RANS Nusantara Hanya Bisa Dihadiri 4.000 Penonton

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Mabes Polri akhirnya mengizinkan laga PSM Makassar vs RANS Nusantara dihadiri penonton.

Duel PSM Makassar vs RANS Nusantara akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Senin (30/1/2022).

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, jumlah penonton yang bisa hadir laga PSM Makassar vs RANS Nusantara dibatasi atau maksimal 4.000 orang.

"Stadion GBH ini mendapatkan izin menggelar pertandingan dari evaluasi Mabes Polri sekitar 50 persen dari kapasitas penonton," ujarnya.

Menurutnya, kapasitas Stadion GBH Parepare hanya bisa menampung 8.000 orang setelah dipasangi nomor tempat duduk.

Sehingga 50 persen dari kapasitas itu didapatkan 4.000 penonton.

Alasan keputusan itu mengingat kondisi stadion yang masih dalam zona kuning.

Stadion dengan zona kuning mendapatkan kuota penonton 25 persen sampai 50 persen.

Selain itu catatan vital seperti akses jalanan yang masih menjadi persoalan.

Catatan-catatan dari tim audit sebelumnya menjadi pertimbangan keputusan tersebut.

"Penilaian dari PUPR itu dilihat dari segi arsitektur, kekuatan bangunan, pengelolaannya, dan elektrikalnya, itu masih banyak yang kurang," jelasnya.

"Temuan dari tim audit Mabes Polri yang paling vital adalah jalur keluar masuk pemain dan penonton," tambahnya.

Jalur keluar masuk itu menjadi alasan karena menyangkut keamana pemain.

Atas dasar itu kemudian diputuskan bahwa laga selanjutnya dapat dihadiri penonton hanya 50 persen.

"Tidak adanya jalur keluar masuk yang representatif. Hanya ada satu jalur yang dilalui baik pemain maupun suporter," ujarnya.

Walaupun demikian, kebijakan ini belum absolut. Kedepannya masih dapat berubah.

Poin itu dilihat dari evaluasi setiap pertandingan terkait keamanan dan kenyamanan termasuk sikap suporter saat laga.

"Tentunya kita akan melakukan evaluasi dengan stakeholder setiap pertandingan. Prilaku dari suporter menjadi penilaian," pungkasnya.

Pembelian Tiket Diperketat

Pembelian tiket laga PSM Makassar versus RANS Nusantara akan diperketat untuk mengantisipasi pemalsuan oleh calo.

Hal ini disampaikan koordinator tiket PSM Makassar, Aziz Jarre.

"Pembelian tiket beda sekali dengan yang sebelumnya. Kalau kemarin orang transaksi langsung masuk etiket ke email, artinya etiket saja dicetak atau barcodenya dipakai untuk masuk," katanya, Kamis (26/1/2023).

Pembelian tiket pertandingan dibeli secara online melalui aplikasi yang sudah disediakan.

Kemudian, setiap satu orang hanya bisa membeli satu tiket. 

"Setelah pembelian e ticket masuk ke email. Lalu email tersebut harus ditukar lagi dengan gelang yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara pada H-1 dan hari H pertandingan.

Saat penukaran, pembeli tidak boleh diwakilkan.

Pembeli juga harus memperlihatkan identitas yang dimasukkan saat membeli tiket secara online.

Lalu, pihak panitia nantinya akan mencocokkan identitas yang digunakan saat transaksi pada saat penukaran tiket gelang.

"Sekarang di voucher itu cuma menandakan transaksi pembelian tiket, tapi itu bukan bukti bahwa sudah bisa masuk menonton," ujarnya.

"Di voucher etiket yang masuk di email itu ditukarkan lagi di H-1 dan hari H dengan tiket gelang yang diproduksi dari panpel sendiri," jelas koordinator tiket itu.

Pada saat penukaran disitu diperlihatkan identitasnya yang memesan tiket, apakah sesuai dengan etiket yang masuk di emailnya atau memperlihatkan NIKnya.

Kemudian, digelang itu terdapat barcode dan nomor tempat duduk penonton.

"Di gelangnya ini ada barcode yang tertera termasuk nomor tempat duduknya di sektor mana dia masuk," ucapnya.