Turnamen Basket KBA SMPN 5 Makassar Jadi Ajang Cari Bibit Atlet

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Turnamen Bola Basket Keluarga Besar Alumni (KBA) Cup II SMPN 5 Makassar jadi ajang silaturahmi. Selain itu, turnamen ini juga sebagai ajang mencari bibit altet.

KBA Esempe 5 Cup II ini dilaksanakan di lapangan basket SMPN 5 Makassar dan resmi dibuka pada Jumat (27/1/2023).

Pertandingan sebelumnya telah dilaksanakan sejak Kamis (26/1/2023) dan bakal digelar hingga Minggu (29/1/2023).

Ketua Panitia KBA Esempe 5 Cup II, Agung Wahyudi mengatakan, turteman ini diikuti 37 tim yang berasal 27 angkatan.

“Untuk malam ini kami sudah mempersiapkan semua, karena memang untuk persiapan di seksi acara adalah orang-orang yang sudah berkompeten di bidangnya, dan mereka adalah alumni,” kata Agung.

Ketua Umum IKA SMPN 5 Makassar, Haerul Amir menjelaskan, kegiatan ini merupakan realisasi program kerja KBA 2019/2023 di bidang olahraga.

Menurutnya, penyelenggaran turnamen basket ini didasari untuk mempertemukan semua alumni SMPN 5 Makassar.

“Karena alumni ada di berbagai kota, bahkan ada di luar negeri hadir dari Belanda angkatan 1990-an, hadir untuk menyaksikan basket ini, lebih dari itu kita selenggarakan untuk ruang mempertemukan alumni semua angkatan,” jelae Haerul.

Turnamen basket ini juga digelar dalam rangka mencari bibit-bibit pebasket dari alumni SMPN 5 Makassar.

Haerul menyebut, SMPN 5 Makassar adalah sekolah yang semua alumninya mengenal olahraga basket. Sebab, basket di SMPN 5 Makassar adalah olahraga wajib bagi setiap siswa.

“SMPN 5 Makassar ini dikenal ikonnya olahraga basket. Kita mau mengatakan bahwa pelopor basket di Makassar bahkan di Sulsel dari SMPN 5 Makassar,” tuturnya.

Pemenang turnamen basket ini bakal dibagi tiga zona. Meliputi zona 1980-an, zona 1990-an, dan zona 2000-an.

Masing-masing pemenang tiap zona akan memperebutkan juara 1, 2 dan tiga. Pemenang bakal mendapatkan piala dan uang tunai.

“Ini memperebutkan piala bergilir walikota, juara piala-piala dari KBA dan panitia, medali, uang pembinaan kurang lebih Rp50 juta,” sebut Haerul.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 5 Makassar, Firman memberikan apresiasi kepada alumni atas digelarnya turnamen basket ini.

Firman memaparkan, alumni SMPN 5 Makassar sangat berkontribusi. Sebut saja misalnya bantuan dari alumni untuk atap sekolah sekitar Rp400 juta dan mushola sekitar Rp650 juta.

“Bantuan alumni dalam bentuk materi alumni sudah di atas Rp1 miliar. Paling tidak, buat adek-adeknya melihat bahwa kakak-kakaknya banyak memberikan bantuan ke sekolah,” papar Firman.

Lebih lanjut, Firman menuturkan bahwa kegiatan ini adalah ajang untuk mempererat silaturahmi sesama alumni dan guru SMPN 5 Makassar.

“Kami sangat bersyukur dengan turnamen basket ini. Secara agama, silaturahmi terjalin, paling tidak, alumni dengan alumni, atau alumni dengan sekolahnya, tertutama dengan gurunya,” tutur Firman.

Salah satu alumni SMPN 5 Makassar, Sopyan juga mengapresiasi turnamen basket ini. Menurutnya, kegiatan ini jadi ajang untuk melahirkan altet baru.

“Ini kita buat turnamen untuk membantu melahirkan bibit-bibit (atlet), kita yang tua-tua hanya menjalankan hobi, hobi yang sudah lama tertunda. SMPN 5 Makassar identitasnya sejak dulu adalah basket. Senang sekali bisa ketemu lagi sama teman-teman,” kata Sopyan.