Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Laga PSM Makassar vs Rans Nusantara Bisa Dihadiri Penonton? Penjelasan Koordinator Tiket

Laga PSM Makassar versus Rans Nusantara di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kemungkinan besar dihadiri penonton.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM
Skuad PSM Makassar saat lawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023) 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Laga PSM Makassar versus Rans Nusantara di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kemungkinan besar dihadiri penonton.

Laga kedua tim tersebut akan tersaji di pekan ke 21 Liga 1 Indonesia pada, Senin (30/1/2023) mendatang.

Kordinator Tiket PSM, Aziz Jarre mengatakan, penonton dapat hadir pada laga tersebut.

"Insyaallah sudah bisa. Tapi ada beberapa peraturan mengacu pada PT Liga terkait transaksi online disertai dengan identitas asli," katanya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (26/1/2023) siang.

Walaupun belum ada keputusan resmi terkait penonton, dia yakin laga PSM mendapat kuota penonton sebanyak 8.000.

"Kuota yang kita dikasih dari kapasitas itu kita cuma dikasih 8.000. Detailnya saya tidak hapal yang jelas itu keseluruhan di tribun termasuk compliment, jualan,dan suporter," jelasnya.

Mekanisme pembelian tiket disetting lebih detil untuk menjaga keamanan dari pemalsuan.

Tiket pada laga ini akan disertai nomor tempat duduk bagi penonton.

Baca juga: Kalah 4-2, PSM Makassar Lambat Antisipasi Transisi Cepat Persija

Selain itu, hanya penonton yang mempunyai tiket gelang bisa masuk ke stadion.

"Pembelian beda sekali dengan yang sebelumnya. Kalau kemarin orang transaksi langsung masuk etiket ke email, artinya etiket saja dicetak atau barcodenya dipakai untuk masuk," ujarnya.

"Di voucher etiket yang masuk di email itu ditukarkan lagi di H-1 dan hari H dengan tiket gelang yang diproduksi dari panpel sendiri sengaja di H-1 dan hari H," tambahnya.

Pria akrab disapa Deng Jarre ini menerangkan, mekanisme itu untuk menghindari pemalsuan oleh calo.

Kemudian, pembelian lebih ketat dengan menyertakan identitas pembeli.

Lanjut, penukaran tiket tidak bisa diwakilkan sehingga oknum pemalsuan tiket tidak berkutik.

Selain itu, pihaknya mengikuti arahan dari pemerintah agar pertandingan dapat dihadiri penonton.

"Sekarang di voucher itu cuma menandakan transaksi pembelian tiket, tapi itu bukan bukti bahwa sudah bisa masuk menonton. Supaya menghindari pemalsuan," kata Deng Jarre.

"Jadi begitu, sedikit ribet tapi kita mesti ikuti aturan. Tapi itu untuk menghalangi calo. Jadi calo itu tidak menjual juga dalam bentuk kertas nantinya," imbuhnya.

Harga tiket meningkat drastis dari pertandingan yang digelar sebelumnya.

"Harga tiket Vip utama Rp 350 ribu, vip utara selatan Rp 250 ribu, terbuka timur  Rp 100 ribu, terbuka utara dan selatan Rp 60 ribu," ujar kordinator tiket itu.

Dia sudah mensosialisasikan terkait hal ini kepada kelompok suporter 

"Kita sudah sosialisasi terkait hal ini termasuk kepada kelompok suporter yang besar, mereka juga sudah paham," ucapnya.

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, belum memberikan ijin terkait kehadiran suporter.

"Kami belum menyampaikan bahwa laga kandang PSM mendatang bisa dihadiri penonton. Kami masih rapat koordinasi," singkatnya.  (*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved