Antisipasi Calo, Pembelian Tiket Laga PSM Makassar Vs RANS Nusantara Diperketat

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pembelian tiket laga PSM Makassar versus RANS Nusantara akan diperketat untuk mengantisipasi pemalsuan oleh calo.

Laga kedua tim tersebut akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Senin (30/1/2023) mendatang.

Koordinator Tiket PSM, Aziz Jarre mengatakan pembelian tiket laga PSM versus Rans diperketat. 

Hal ini untuk mengantisipasi pemalsuan tiket oleh calo-calo yang datang atau menawarkan tiket saat pertandingan berlangsung

"Pembelian tiket beda sekali dengan yang sebelumnya. Kalau kemarin orang transaksi langsung masuk etiket ke email, artinya etiket saja dicetak atau barcodenya dipakai untuk masuk," katanya, Kamis (26/1/2023).

Pembelian tiket pertandingan dibeli secara online melalui aplikasi yang sudah disediakan.

Baca juga: Laga PSM Makassar vs Rans Nusantara Bisa Dihadiri Penonton? Penjelasan Koordinator Tiket

Kemudian, setiap satu orang hanya bisa membeli satu tiket. 

"Setelah pembelian, e ticket masuk ke email. Lalu email tersebut harus ditukar lagi dengan gelang yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara pada H-1 dan hari H pertandingan.

Saat penukaran, pembeli tidak boleh diwakilkan.

Pembeli juga harus memperlihatkan identitas yang dimasukkan saat membeli tiket secara online.

Lalu, pihak panitia nantinya akan mencocokkan identitas yang digunakan saat transaksi pada saat penukaran tiket gelang.

"Sekarang di voucher itu cuma menandakan transaksi pembelian tiket, tapi itu bukan bukti bahwa sudah bisa masuk menonton," ujarnya.

Baca juga: Jika Dallen Doke Hengkang dari PSM Makassar, Dua Pemain RANS Nusantara Bisa Jadi Opsi

"Di voucher etiket yang masuk di email itu ditukarkan lagi di H-1 dan hari H dengan tiket gelang yang diproduksi dari panpel sendiri," jelas koordinator tiket itu.

"Pada saat penukaran disitu diperlihatkan identitasnya yang memesan tiket, apakah sesuai dengan etiket yang masuk di emailnya atau memperlihatkan NIKnya," imbuhnya.

"Adapun tempat penukarannya masih tunggu arahan dari kepolisian. Itu ditukar satu orang untuk satu tiket dan tidak bisa diwakili," tegas pria yang akrab disapa Daeng Jarre itu.