Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persija vs PSM

Kalah 4-2, PSM Makassar Lambat Antisipasi Transisi Cepat Persija

Drama enam gol mewarnai laga Persija Jakarta vs PSM Makassar pada pekan ke-20 Liga 1 2022-2023.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Instagram/@persija
Skor Persija Jakarta vs PSM Makassar 4-2 pada laga pekan ke-20 Liga 1 2022/2023, Rabu (25/1/2023), sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Drama enam gol mewarnai laga Persija Jakarta vs PSM Makassar pada pekan ke-20 Liga 1 2022-2023.

Laga digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023) berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Persija Jakarta.

Persija unggul tiga gol lebih dulu lewat gol, Abdulla Yusuf Helal (21) dan dua gol Aji Kusuma (36) serta (54).

PSM Makassar sempat perkecil kedudukan di menit 68 lewat Everton Nascimento.

Namun, Persija kembali perlebar kedudukan di menit 84 lewat gol kedua Yusuf Helal. 

PSM Makassar mencetak gol kedua yang membuat skor kembali selisih dua. Gol dicetak Rasyid Bakri di menit 90+2.

Tak ada lagi gol tercipta hingga pluit panjang dibunyikan.

Hasil ini membuat Persija kudeta PSM Makassar di puncak klasemen dengan 38 poin.

Baca juga: Kalah 4-2, PSM Perpanjang Catatan Tak Pernah Menang dari Persija, Dikudeta dari Puncak Klasemen

Kedua tim sebenarnya mengoleksi poin sama, tapi Macan Kemayoran unggul head to head atas Laskar Pinisi.

Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan, kekalahan PSM Makassar karena gagal antisipasi transisi cepat Persija.

Terbukti tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang Reza Arya Pratama berasal dari transisi.

Bola direct langsung ke area pertahanan. Di lain sisi perangkap offside diterapkan PSM Makassar tidak berjalan efektif.

"Persija transisinya cepat, jadi tiga gol dari transisi cepat. PSM Makassar lambat antisipasi," katanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (25/1/2023).

Ditambah, stopper PSM Makassar, Yuran Fernandes tidak memiliki kecepatan untuk jarak pendek.

Jadinya tidak punya kesempatan eksplosif yang berjarak dua-tiga meter.

"Yuran lemah di situ,  makanya bola truepass Persija berjalan. Dia bertahan sejajar jauh dari pertahanan lawan, ini yang disukai Persija, karena ada ruang besar dimanfaatkan Riko Simanjuntak dan Aji Kusuma dengan kecepatan dimiliki," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Selain itu, Hanafing melihat PSM Makassar lawan Persija memang bertahan dengan cara berbeda.

Mereka meladeni permainan offensive Persija dengan permainan offensive pula.

"PSM Makassar tidak pernah cara bertahan kayak tadi. PSM Makassar main offensive, ini bahaya apalagi main di kandang lawan," jelasnya.

Harusnya, kata dia, PSM Makassar bermain lebih defence dengan mengandalkan serangan balik lawan Macan Kemayoran.

Ia percaya, jika ini diterapkan akan membuat anak asuh Thomas Doll kesulitan.

"Tetap saja gaya PSM Makassar, sehingga Persija agak kesulitan baru serangan balik, karena Thomas Doll tidak suka lawan yang defensif. Thomas Doll tidak suka, karena tidak ada ruang buat penetrasi pemainnya," tutur eks pelatih PSM Makassar ini.

Hanafing mengatakan, kekurangan yang ada harus segera dibenahi. Sebab, lima hari berselang Willem Jan Pluim cs akan kembali bertanding.

PSM Makassar akan hadapi Rans Nusantara FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Senin (30/1/2023).

Laga ini harus dijadikan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk bangkit.

Hanafing optimis PSM Makassar mampu menyudahi perlawanan Rans Nusantara.

"Kalau main di kandang lawan Rans Nusantara harus bangkit dan kembali raih poin," ucapnya. (*)


 

 


 
 

 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved