Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Bacaan Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro Latin beserta Artinya, Dibaca Setelah Takbiratul Ihram

Bacaan iftitah, disebut juga istiftah, adalah doa yang dibaca ketika salat, antara takbiratul ihram dan ta'awuz, sebelum membaca surat Al Fatihah.

Editor: Sakinah Sudin
Islampos.com
ILUSTRASI SHOLAT - Bacaan iftitah atau doa iftitah, disebut juga istiftah, adalah doa yang dibaca ketika salat, antara takbiratul ihram dan ta'awuz, sebelum membaca surat Al Fatihah. Bacaan Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro Latin beserta Artinya, Dibaca Setelah Takbiratul Ihram 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut bacaan Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro bahasa latin beserta artinya, dibaca setelah takbiratul ihram.

Bacaan iftitah, disebut juga istiftah, adalah doa yang dibaca ketika salat, antara takbiratul ihram dan ta'awuz, sebelum membaca surat Al Fatihah.

Doa ini adalah ketetapan dari Rasulullah SAW.

Doa iftitah berisi pujian kepada Allah serta pengakuan kelemahan dan kelengahan kita sebagai manusia sehingga membutuhkan perlindungan-Nya.

Dijelaskan pula bahwa doa iftitah dapat membukakan pintu langit sehingga sangat bagus untuk dibaca.

Pada praktiknya, saat ini dua jenis doa iftitah yang dibaca oleh umat Islam di Indonesia saat shalat.

Iftitah pertama diawali dengan bacaan, "Allahumma baid baini," sementara yang kedua diawali dengan, "Allahu akbar kabiro."

Namun, dinukil dari Tribun News, hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah selama doa yang digunakan memiliki dalil atau pendasaran yang shahih.

Berikut Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro Arab, Latin, dan Artinya:

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.

"Allahu akbar, kabirau walhamdu  lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila"

Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.

 أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين.

"Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin"

Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved