Tutorial Membuat Poteng Khas Bantaeng Sulsel

BANTAENG, TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu kuliner khas yang terkenal di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah poteng atau tape.

Bahan utama poteng adalah ubi kayu atau singkong.

Kebanyakan pengusaha poteng bermukim di Lingkungan Passui, Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng.

Saat musim kemarau, warga Passui kebanyakan petani beralih membuat poteng demi menambah pundi-pundi rupiah.

Poteng yang dibuatnya pun cukup dikenal.

Sebab, bukan hanya diminati warga lokal, namun juga banyak terjual di Kabupaten Jeneponto dan Bulukumba.

Banyak yang mengira bahwa poteng memiliki banyak bahan baku.

Namun faktanya hanya satu, yakni Ragi (warga lokal menyebutnya pa'gambang).

Ragi tersebut dibeli dari Kabupaten Bulukumba.

Harganya Rp10 ribu per bungkus dengan isi 60 biji Ragi.

Hanya saja, dalam membuat poteng dibutuhkan waktu yang lama.

Berikut Tutorialnya:

Pertama, kulit singkong harus di kupas dan dibersihkan dengan air.

Setelah bersih, singkong kemudian direbus hingga matang.

Pada tahap berikutnya, singkong ditiris di wadah terbuka hingga menunggu dingin.

Selanjutnya, singkong dituang di atas plastik lalu ditaburi ragi yang telah dihaluskan.

Setelah ragi merata, singkong tersebut dibungkus dengan plastik dan harus menunggu tiga hari agar singkong melunak (lembek).

Untuk hasil yang maksimal, saat pembungkusan singkong tidak boleh terkena angin dan harus tertutup rapat. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama