Sosok Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Namanya Disebut Pinjam Rp4 M di Persidangan
Dalam sidang, kontraktor Petrus Yalim ungkap setoran uang sebanyak Rp 4 Milliar kepada Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sidang lanjutan kasus suap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulsel, berlanjut.
Dugaan suap itu terkait pengurusan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Sulsel Tahun Anggaran 2020 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Sidang itu berlangsung di gedung Celebes Convention Center (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Selasa (1/24/2023) siang.
Dalam sidang, kontraktor Petrus Yalim ungkap setoran uang sebanyak Rp 4 Milliar kepada Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
Hal itu disampaikan Petrus Yalim saat menjadi saksi dalam sidang.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Johan Dwi Junianto mempertanyakan terkait uang yang diberikan Petrus Yalim kepada Andi Ina Kartika Sari.
Uang milliaran tersebut dipertanyakan JPU sebab nilainya begitu fantastis.
"Saksi pernah meminjamkan uang Rp4 miliar ke ketua DPRD (Andi Ina Kartika Sari)?," tanya JPU KPK kepada Petrus Yalim dalam sidang.
Pertanyaan JPU KPK tersebut dibenarkan oleh Petrus Yalim.
Uang yang diserahkan Petrus Yalim kepada legislator Golkar Sulsel dilakukan dengan cara transfer.
Menurut Petrus Yalim, uang yang diminta oleh Ketua DPRD Sulsel tersebut untuk kebutuhan kantornya.
"Iya pak betul. Itu katanya untuk kebutuhan kantornya. Ditransfer ke rekening, kalau tidak salah ke rekening khas negara, ada tanda terima kwitansi," ucap Petrus Yalim.
JPU KPK kemudian melanjutkan pertanyaan terkait uang tersebut, apakah ada kaitannya dengan proyek yang dia kerjakan pada tahun 2021.
Namun hal itu dibantah oleh Petrus Yalim, dia menyebut dia dengan Andi Ina Kartika Sari merupakan teman lama.
Uang Rp4 miliar itu juga disebut berupa pinjaman, dimana ada Rp350 juta telah dikembalikan Andi Ina Kartika Sari.
Termasuk sertifikat Pulau Dutungan di Kabupaten Barru milik Andi Ina Kartika Sari dipegang oleh Petrus Yalim.
"Iya tanahnya (jaminan). Pembayaran diangsur, sudah ada Rp 350 juta. Nda ada kaitannya dengan itu pak (proyek tahun 2021)," tegas Petrus Yalim.
"Ada sertifikatnya di saya. Saya juga mengelola pulaunya (Pulau Dutungan)," sambungnya.
Profil Andi Ina Kartika Sari
Andi Ina Kartina merupakan Ketua DPRD Sulsel Periode 2019-2024.
Politisi Partai Golkar itu jadi pertempuan pertama jadi Ketua DPRD Sulsel.
Andi Ina Kartika Sarai terpilih melalui Dapil VI Maros, Pangkep, Barru, Parepare dengan perolehan 19.652 suara.
Ina Kartika Sari mengalir di darahnya darah Partai Golkar.
Ibu kandungnya, Andi Tja Tjambolang adalah politisi senior Golkar Sulsel
Di Sulsel, Tja Tjambolang adalah srikandi berpengaruh sejak era orde baru.
Andi Ina lahir di Makassar 7 Mei 1975.
Ina menikah di usia 28 tahun.
Sekarang hidup bahagia dengan suaminya Muhammad Yulianto Badwi.
Suaminya adalah cinta pertamanya di bangku SMP. Sempat putus-nyambung.
Keduanya kemudian benar-benar mengikat janji setia.
Andi Tja Tjambolang orangtuanya berpesan, boleh nikah kalau sudah punya pegangan.
Itu kemudian mendorong suami Ina bekerja keras.
"Saya memilih dia (suami) karena jatuh bangunnya untuk mendapatkan saya," kata Ina.
Sejatinya, Ina adalah perempuan mapan.
Sebelum jadi anggota dewan Sulsel, Andi Ina berprofesi notaris.
Kantor Notaris Ina Kartika Sari SH berlokasi di Jalan Pelita Raya Tengah Blok A3 No.7, Makassar.
Bisnis ini mampu bersaing dengan bisnis lainnya yang serupa pada area kota Makassar kerena selalu mengutamakan pelayanan yang baik dan nyaman bagi pelanggannya.
Pemilu 2019 adalah periode ketiga Andi Ina Kartika Sari jadi wakil rakyat di parlemen. Ia sudah tergolong senior di parlemen Sulsel.
Periode pertamanya 2009-2014. Periode 2014-2019, Andi Ina Kartika Sari gagal lolos ke parlemen.
Namun ia melenggang ke parlemen sebagai legislator Pengganti Antarwaktu (PAW) menggantikan Pangerang Rahim yang maju Pilwali Parepare 2018 lalu.
Sosok Isma Yatun Ditunggu KPK Serahkan Hasil Audit Penentu Tersangka Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Ketua DPRD dan Bupati Barru Puji Pasar Murah Golkar, Beras hanya Dijual Rp55 Ribu / Karung |
![]() |
---|
Oktober, Batalyon Arhanud Latihan Menembak Rudal di TPI Polejiwa Barru |
![]() |
---|
Andi Sudirman dan Cicu Didaulat Jadi Pembina Asprumnas Sulsel 2025–2030 |
![]() |
---|
Yogyakarta Panen Wisatawan, Tenas IV Smansa Makassar Diikuti 5.000 Peserta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.