Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Sebut Label Skuad Mewah Bikin Persija Jakarta dalam Tekanan!

TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang laga Super Big Match Liga 1 2022/2023 Persija Jakarta vs PSM Makassar di pekan ke-20, Bernardo Tavares menyebut Macan Kemayoran dalam tekanan.

Pertemuan Persija Jakarta vs PSM Makassar di pekan ke-20 Liga 1 2022/2023 akan berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (25/1/2023), Pukul 16.30 Wita.

Bernardo Tavares menerangkan, laga Persija Jakarta vs PSM Makassar tentunya akan menjadi pertandingan yang menarik disaksikan.

Selain lantaran Persija Jakarta dan PSM Makassar memiliki catatan historis persaingan sarat gengsi, kedua tim juga saat ini menjadi kandidat juara Liga 1 musim ini.

Namun terlepas dari itu, Bernardo Tavares menyebut di laga ini Persija Jakarta yang dalam posisi tertekan meskipun akan bermain sebagai tuan rumah.

Baca juga: Bomber Persija Jakarta Pede Taklukan Pertahanan PSM Makassar tapi Yuran Fernandes Cs Siap Menjegal!

Ungkapan Bernardo Tavares ini cukup beralasan, sebab skuad Persija Jakarta musim ini dipersiapkan untuk target juara.

Bahkan secara terang-terangan Bernardo Tavares membandingkan harga skuad PSM Makassar dan Persija Jakarta sebagai gambaran.

"Kalau kita analisa skuad dari Persija, saya bisa bilang harga atau value skuad persija dua kali lipat dari value dimiliki PSM," ucapnya saat jumpa pers jelang laga, Selasa (24/1/2023).

Tingginya harga atau value skuad Persija lantaran dihuni sejumlah pemain berstatus pemain aktif di Timnas.

Seperti dari Timnas Ceko, Timnas Bahrain dan juga Timnas Indonesia tentunya.

"Mereka juga merekrut pelatih yang sudah melatih di jerman sana," katanya.

Walau demikian, Bernardo Tavares juga memuji skuadnya yang beberapa diantaranya juga berlabel Timnas.

"Kita juga punya pemain timnas, kita bangga akan hal tersebut, tapi di pertandingan besok saya percaya ini akan menjadi pertandingan 11 lawan 11," terang Bernardo Tavares.

Melihat situasi ini, bagi Bernardo Tavares tekanan atau presure kini ada dipundak Persija Jakarta.

Sebab Persija memiliki segalanya, sedangkan PSM Makassar sedari awal tak pernah diprediksi akan bersaing di papan atas.