Pembelaan Keluarga MS Pria Asal Pangkep Divonis 2 Tahun Gegara Lecehkan Wanita Libanon di Mekkah
MS terbukti melakukan pelecehan dan telah divonis dua tahun penjara oleh hakim Pengadilan Arab Saudi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh MS (26) terhadap seorang jemaah perempuan Libanon saat tawaf di Mekkah kini bikin heboh.
MS terbukti melakukan pelecehan dan telah divonis dua tahun penjara oleh hakim Pengadilan Arab Saudi.
Saat pelecehan seksual tersebut sedang heboh, pihak keluarga membantah jika MS (26) melakukan pelecehan seksual terhadap jemaah perempuan Libanon.
MS merupakan jemaah umrah asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan ini divonis dua tahun penjara dan denda 50 ribu riyal serta diberitakan di media lokal di Arab Saudi dengan biaya ditanggung terdakwa.
MS dituduh atas perbuatan pelecehan seksual saat akan mencium Hajar Aswad.
Menanggapi putusan Pengadilan Arab Saudi, kakak MS Rosmini membantah adiknya melakukan pelecehan sebagaimana yang dituduhkan.
"Menurut MS tidak (melakukan pelecehan seksual). Apa yang dituduhkan seperti dalam surat itu tidak seperti yang dilakukan oleh adik saya waktu di depan Kabah," katanya.
Rosmini menuturkan, menurut pengakuan MS kepada keluarga dirinya mendapatkan tindakan kekerasan dari pihak kepolisian di Arab Saudi saat dilakukan proses interogasi.
"Adik saya dipaksa mengaku saat diinterogasi. Dia paksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukan.
Dia sendiri juga bingung kok bisa dituduh melakukan pelecehan pada saat itu dia ingin hanya mencium Hajar Aswad," ungkapnya.
Rosmini mengungkapkan, dirinya bersama MS beserta keluarga melakukan ibadah umrah.
Kemudian dirinya terpisah dengan rombongan keluarganya.
"Saya juga ikut umrah. Saya juga ada di Kabah waktu itu, cuma waktu adik saya mau cium Hajar Aswad kita berpisah. karena mau cium Hajar Aswad tidak bisa rombongan, jadi adik saya pergi sendiri saja," ungkapnya.
Rosmini melanjutkan, MS sempat minta izin ke ibunya sebelum pergi ke dekat Kabah untuk mencium Hajar Aswad dan menyuruh ibu, nenek dan adik bungsunya untuk menunggu di dekat Hijir Ismail.
"Wajar kan di depan Kabah kita berdesak-desakan, namanya juga orang banyak.
5 Hal Penting Sebelum Berangkat Umroh Plus Nobar Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Dokter di Luwu Tersangka Pelecehan Pasien, Status ASN Terancam Dicabut |
![]() |
---|
Suporter Asal Makassar Rogoh Kocek Rp30 Juta Demi Umroh Plus Nonton Timnas |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Tamsil Linrung Pulang Kampung Pimpin Gerakan Tanam Jagung |
![]() |
---|
Skuad Lengkap Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia, Tak Ada Jagoan PSM Makassar, 4 Mantan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.