Kamrussamad Ajak KAHMI Lawan Oligarki Ekonomi, Politik, dan Pemerintah

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP -- Anggota DPR RI Kamrussamad menyerukan Presidium dan pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) melawan oligarki ekonomi politik dan pemerintahan berpotensi menimbulkan penyalagunaan kekuasaan.

Hal itu disampaikan Kamrussamad dalam pelantikan Pengurus MD KAHMI dan Forhati Pangkep di Auditorium PT Semen Tonasa, Kabupaten Pangkep, Sabtu (21/1/2023).

Kamrussamad merupakan politisi berlatar kader HMI.

"Korupsi bisa lahir karna adanya oligarki. Oligarki lahir dari kekuasaan politik, ekonomi, dan pemerintah," katanya dalam rilis kepada Tribun Timur Senin (23/1/2023).

Ia mengatakan, jika oligarki kekuasaan politik, ekonomi, dan pemerintah bergabung maka sangatlah berbahaya.

Menurutnya tiga oligarki itu dapat menimbulkan kontrol terhadap kualitas pembangunan akan semakin sulit.

Kamrussamad menyampaikan ada 3 faktor akar kemiskinan sebagai tantangan dan menghantui bangsa Indonesia

"Saat ini tantangan terbesar kita adalah kemiskinan. Ada 3 faktor utama akar dari kemiskinan," katanya.

Faktor pertama, katanya, kualitas SDM Tidak mengalami peningkatan & memadai.

Kedua kesehatan karna kesulitan hidup sejak masih janin. Ketiga adalah korupsi.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Daerah (MD) KAHMI Kabupaten Pangkep melaksanakan pelantikan dan rapat kerja yang dirangkaikan dengan Dialog Nasional dan Bakti Sosial (baksos) di Auditorium PT Semen Tonasa, Sabtu (21/1/2023).

Pengurus MD KAHMI Pangkep dilantik langsung oleh Presidium Majelis Wilayah KAHMI Propinsi Sulawesi Selatan. 

Hadir Presidium MW KAHMI Muhammad Nasir, Ni'matullah, Prof Mustari, Bahtiar Manajeng, Presidium Forhati Nanna Hadriana, Sekum MW KAHMI Hidayat. 

Hadir pula pengurus MD KAHMI Kota Makassar, Kabupaten Maros, Barru, Parepare, dan Wajo.

Ketua umum BPP HIPKA Ir. Kamrussamad yang juga Anggota DPR RI membawakan orasi ilmiah bertajuk