Perpanjangan Kontrak Bernardo Tavares Bersama PSM Makassar Berjalan Lancar, Tunggu Waktu Diumumkan?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Kontrak Bernardo Tavares bakal habis di PSM Makassar di akhir musim 2022-2023.

Negosiasi perpanjangan kontrak telah dilakukan manajemen PSM Makassar bersama Bernardo Tavares melalui agennya.

Pembicaraan telah dilakukan sejak Desember 2022.

Namun, belum ada pengumuman resmi terkait kesepakatan kedua belah pihak.

Agen Bernardo Tavares, Azmi mengatakan negosiasi berjalan cukup baik. 

PSM Makassar sangat ingin pertahankan pelatih berkebangsaan Portugal itu.

"InsyaAllah mas doakan saja semua lancar ya," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (20/1/2023).

Kendati demikian, pria kelahiran Pontianak ini mengaku masih ada beberapa hal mendetail belum menemui kesepakatan.

"Masih ada beberapa detail yang harus disepakati bersama," ucap Azmi.

Bernardo Tavares, PSM Makassar kembali menjadi tim disegani dan raih prestasi.

Di tangan pelatih berkepala plontos itu berhasil cetak sejarah di kancah internasional bersama juara Piala Indonesia 2019.

Baca juga: Breaking News : Susunan Pemain Bali United vs PSM Makassar, Bernardo Tavares Simpan Wiljan Pluim

Baca juga: Taufan Pawe Temui Wakapolda Sulsel, Upayakan Pertandingan PSM di Parepare Dihadiri Penonton

Yakni bawa PSM Makassar mencapai final Zona ASEAN AFC Cup 2022. 

Sebelum akhirnya tersingkir oleh Kuala Lumpur City dengan skor 5-2.

Menembus final AFC Cup Zona ASEAN merupakan pencapaian tertinggi tim sepak bola Indonesia. 

PSM dan Persija di musim-musim sebelumnya hanya capai semi final Zona ASEAN AFC Cup.

Tak hanya di kancah internasional, Tavares juga sampai sekarang bawa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) memimpin klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Laskar Pinisi di duduk di puncak klasemen dengan 37 poin.

Baca juga: Laga PSM Makassar vs Bali United: Adu Kuat Antar Lini

Baca juga: Duel Antar Lini Bali United vs PSM Makassar, Adu Kreatif Wiljan Pluim dan Eber Bessa

Catatannya sangat apik, 18 pertandingan, sepuluh kali menang, tujuh kali imbang dan hanya sekali kalah.

Ditambah, PSM Makassar tim paling nihil kebobolan dengan 10 gol, delapan kali tanpa kebobolan.

Prestasi Tavares semakin gemilang karena skuad dimiliki terbilang biasa saja. Tidak ada pemain tenar.

Hanya pemain dari Liga 2 dan Akademi PSM dimanfaatkan. Dengan skuad tersebut, ia menyulapnya menjadi tim tangguh dan berbicara banyak di sepak bola Indonesia.(*)